SuaraJatim.id - Selama tiga pekan terakhir ini gerombolan bermotor meneror warga di Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo Jawa Timur ( Jatim ). Mereka menyerang warga secara acak.
Belum diketahui motif penyerangan. Namun akibat ulah mereka ada sejumlah warga yang menjadi korban. Peristiwa terakhir terjadi di Kelurahan Jrebeng Lor Kecamatan Kedopok.
Menurut warga setempat, Muhammad Ikhsan komplotan geng motor itu berjumlah belasan hingga puluhan motor dari arah utara. Mereka menyerang kerumunan orang yang nongkrong di warung sampai membuat keributan di musala.
Ulah komplotan geng motor bahkan sempat terekam kamera pengawas atau CCTV. Mereka secara tiba-tiba menyerang pemuda setempat dengan menggunakan batu, bahkan warga memergoki mereka ada yang membawa senjata tajam.
"Ini sudah terjadi sejak tiga Minggu (pekan-red) lalu. Kemarin malam Minggu mereka menyerang lagi, pemuda di sini sampai ada yang terluka," kata warga bernama Muhammad Ikhsan, Senin (22/08/2022).
Untuk keamanan warga setempat melakukan penjagaan secara bergantian. Komplotan geng motor itu sempat dikejar warga namun berhasil kabur.
"Ya kita sambil jaga-jaga di sini mas. Yang tua-tua di sini sambil meredam anak-anak muda agar tidak jadi bentrok," katanya.
Warga sekitar lokasi tidak mengetahui asal komplotan tersebut. Mereka pun merasa tidak ada konflik antara warga setempat dengan warga daerah lain.
"Gak ada yang saling kenal kok, setahu saya juga tidak ada masalah warga di sini dan warga dari luar. Mereka datang begitu saja dan langsung menyerang," pungkasnya.
Baca Juga: Cucu Pembunuh Nenek di Probolinggo Divonis 14 Tahun Penjara
Warga berharap pihak kepolisian segera turun tangan menangani teror geng motor tersebut.
Sebab, warga khawatir komplotan geng motor semaki banyak dan sulit diberantas apalagi sampai menimbulkan korban jiwa.
Berita Terkait
-
Cucu Pembunuh Nenek di Probolinggo Divonis 14 Tahun Penjara
-
Teror Geng Motor di Probolinggo, Serang Pakai Batu dan Ada yang Bawa Senjata Tajam
-
Ada Destinasi Wisata Baru Buat 'Kumkum' di Probolinggo, Lokasinya Dekat Pelabuhan
-
545 Narapidana di Lapas Kota Probolinggo Dapat Remisi, Dua di Antaranya Terpidana Korupsi
-
Peringati HUT Kemerdekaan RI, Bendera Raksasa Dibentang di Pulau Gili Ketapang Probolinggo
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Proyek Fiktif Hantam PTPP, KPK 'Obok-obok' Divisi EPC
-
Profil Vicky Kharisma, Suami Acha Septriasa yang Diisukan Cerai dan Co-parenting
-
Rebalancing MSCI Hari Ini, Saham-saham Ini Diprediksi Masuk Indeks
-
Harga Emas Antam Longsor, Hari Ini Jadi Rp 1.943.000 per Gram
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
Terkini
-
Ajak Masyarakat Lampung Asal Jatim Guyub, Gubernur Khofifah: Perkuat Sinergi Antarprovinsi
-
Software Wajib Mahasiswa Teknik Informatika: Dari Coding Sampai Sidang, Ini Bekal Perangmu!
-
Gubernur Khofifah: Ekonomi Jatim Tumbuh 3,09 Persen Tertinggi se-Jawa, Wujud Upaya Konsisten
-
Akad Massal KPR Subsidi BRI, 1000 MBR Serentak Teken Kredit di 75 Kantor Cabang
-
Eri Cahyadi Pilih Jalur Humanis, Tanggapi Bendera One Piece di Surabaya: Bukan Melarang, Tapi....