SuaraJatim.id - Beasiswa gelombang 2 untuk siswa SMA sederajat di Kota Surabaya kembali dibuka. Pemkot Surabaya mulai membuka program ini mulai 23 Agustus hinga 7 September 2022.
Program beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya ini khusus untuk siswa SMA/MA/SMK. Tujuannya untuk mengentas pemuda Surabaya yang putus sekolah. Adapun persyaratannya masih sama dengan pendaftaran pada gelombang pertama lalu.
"Bagi arek-arek Suroboyo yang hari ini butuh beasiswa dan menempuh jenjang SMA dan sederajat, silahkan mengajukan beasiswa kepada Pemkot Surabaya," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kamis (25/08/202).
"Pendaftaran gelombang 2 ini mulai tanggal 23 Agustus sampai 7 September 2022. Jadi, ayo segera daftarkan diri kalian," katanya menambahkan.
Menurut Wali Kota Eri, program beasiswa ini untuk menunjang beasiswa yang sudah diberikan oleh pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Ia berharap beasiswa ini dapat memberikan dampak positif bagi arek-arek Suroboyo.
"Semoga tidak ada lagi pemuda Surabaya yang putus sekolah atau tidak bisa melanjutkan sekolahnya," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan bahwa beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya gelombang 1 sudah dibuka mulai tanggal 17-24 Juni 2022.
Kini, beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya gelombang 1 ini sudah memasuki seleksi administrasi.
"Jadi, kita sudah saring MBR-nya dan studinya, karena terkadang adik-adik SMK ini tidak mengisi lengkap di aplikasi, sehingga kita tidak tahu detail profil penerima beasiswa itu, makanya diperlukan seleksi administrasi ini, kalau sudah administrasinya, lalu kita umumkan yang lolos," kata Wiwiek.
Ia juga memastikan bahwa beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya ini kuotanya sebanyak 13.415 siswa. Kuota itu sudah terpenuhi di gelombang 1 sebanyak 1.421 siswa, dan kuota di gelombang 2 sisanya dari gelombang 1, yakni sekitar 11.994 siswa.
"Jadi, kuotanya sangat banyak. Monggo dimanfaatkan dan segera daftar," ujarnya.
Kepala Bidang Kepemudaan, Disbudporapar Surabaya, Pudji Astuti, menjelaskan bahwa pendaftaran beasiswa ini tidak jauh beda dari gelombang 1. Pendaftaran beasiswa itu dilakukan melalui online di laman besmart.surabaya.go.id.
“Beasiswa itu merupakan bantuan biaya pendidikan. Nantinya, mereka yang mendapatkan beasiswa ini akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 200 ribu peranak perbulan, terhitung sejak diputuskan,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa beasiswa ini untuk meningkatkan kualitas anak muda Surabaya, terutama yang menempuh pendidikan di jenjang SMA/SMK/MA sederajat. Selain itu, program ini juga untuk mendorong pembelajaran SMA sederajat supaya pembelajarannya bisa optimal.
Pudji Astuti juga menjelaskan detail tentang persyaratan beasiswa itu, yaitu pemuda warga Surabaya (KK/KTP/ Kota Surabaya) yang sedang menempuh jenjang pendidikan SMA/SMK/MA negeri/swasta atau sederajat.
Berita Terkait
-
Lagi! Setelah Polisi Sidoarjo, Kini 8 Anggota Polsek Sukomanunggal Surabaya Diamankan Terkait Narkoba
-
Profil Wahyudi, Pemain Anyar di Skuad Timnas Indonesia U-19
-
Profil Muhammad Widi Syarief, Striker Muda Persebaya yang Dipanggil Timnas U-19
-
Viral Driver Ojol Bawa Penumpang Kena Sweeping saat Demo di Surabaya, Warganet Geram
-
Begini Salah Satu Cara Kurangi Angka Putus Sekolah di Indonesia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Pengamat Unej: Alarm Pasar Finansial Usai Sri Mulyani Dicopot, Tugas Berat Menkeu Purbaya Sadewa
-
Viral PHK Massal Gudang Garam, Khofifah Ungkap Fakta Sebenarnya: Itu Pensiun Dini
-
Alfredo Vera: Tim Sudah Analisis Kekuatan dan Kelemahan Bhayangkara FC
-
Sambut Haornas ke-42, Gubernur Khofifah Serukan Semangat Persatuan dan Junjung Sportivitas
-
Efek Sri Mulyani Bikin IHSG Anjlok 1,28 Persen, Kadin Jatim: Kepercayaan Investor Harus Dijaga!