SuaraJatim.id - Seorang pria berinisial BN (21) tega menganiaya seorang perempuan yang merupakan istri orang. Pria asal Dusun Ngatup Desa Kambingan Kecamatan Pagu itu akhirnya dilaporkan ke polisi.
BN tega membanting korban, Haslinda Nur Fitriah (27), hingga babak belur. Padahal masalahnya sepele, korban meminta putus dan tidak merespon pesan whatsapp dari pelaku. Hal ini yang membuat pelaku marah.
Demikian disampaikan Kapolsek Pagu AKP Agus Sudarjanto. Korban akhirnya melaporkan kasus itu ke polisi. Setelah itu petugas segera menangkap pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Benar kami telah mengamankan pelaku. Kini masih diperiksa," kata AKP Agus Sudarjanto, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Untuk kronologisnya, awalnya pelaku menjemput korban dari rumah temannya pada Kamis (25/08/2022). Mereka menaiki sepeda motor berboncengan. Di tengah perjalanan, pelaku menghentikan sepeda motornya di jembatan, tepatnya pinggir Jalan Desa Kambingan Kecamatan Pagu.
"Saat itu pelaku langsung menanyakan Haslinda (korban), kenapa tidak merespon pesan whatsapp-nya. Kemudian, korban menjawab karena masih bekerja," kata kopolsek.
Antara pelaku dan korban diduga memiliki hubungan kedekatan. Padahal, status korban sudah memiliki suami. Mendengar jawaban dari korban, pelaku naik pitam. Dia langsung memiting leher korban dari belakang, kemudian meremas tubuhnya.
Tidak berhenti di situ saja, pelaku juga mendorong tubuh korban hingga nyaris terjatuh ke sungai. Kemudian pelaku menarik celana korban, sehingga tidak sampai tercebur.
"Korban mengatakan kepada pelaku bahwa sudah tidak mau lagi berhubungan. Kemudian, korban pergi dari tempat itu. Tapi oleh pelaku ditarik lagi hingga membanting korban di aspal jalan," katanya.
Pelaku semakin terbakar emosinya ketika korban menyatakan untuk berhenti berhubungan dengannya. Setelah dibanting ke aspal, korban berdiri.
Namun, pelaku kembali membantingnya. Akibatnya, korban tidak bisa berdiri. Dia merintih kesakitan dan memilih duduk di aspal.
Tetapi pelaku yang seolah kesetanan tidak memberi ampun. Dia malah menarik korban, kemudian membenturkan kepalanya ke palang penutup jembatan yang terbuat dari besi ringan (galvalum).
"Setelah itu korban langsung di antar pulang sampai dengan rumahnya," kata mantan Kapolsek Plosoklaten ini.
Keesokan harinya, pada Jumat (26/8/2022) sekitar pukul 04.30 WIB pelaku menjemput kembali korban di rumah temannya untuk diantar pulang.
Sesampainya di rumah korban, pelaku kembali marah-marah karena teleponnya dan pesaanya tidak direspon. Sekitar pukul 11.30 WIB korban menyuruh pelaku untuk pulang dan menelepon Fetrik, suaminya.
Berita Terkait
-
Jelang Laga Kontra PSM Makassar, Pelatih Persik Kediri: Ini Bukan Bicara Peringkat, Tapi Posisi Lebih Baik
-
5 Tim Liga 1 dengan Catatan Kebobolan Terbanyak, Persib Bandung Paling Memprihatinkan
-
Menyedihkan! Baru Lakoni 7 Pertandingan, Persib Sudah Kebobolan 18 Gol, Lebih Buruk dari Tim Raffi Ahmad
-
Usai Habisi Nyawa Anaknya yang Masih Balita Pakai Martil, NR Ditangkap di Kolam Lele
-
Pelatih Bali United Puji Kontribusi Lerby, Sering Panaskan Bangku Cadangan
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Sopir Bus Terminal Patria Blitar Kabur Usai Tes Urine Mendadak BNN, Positif Sabu!
-
Ngaku Investor Tapi Tinggal di Kos-kosan, 3 WNA Pakistan Dideportasi Imigrasi Blitar
-
Truk Tangki Terguling di Tulungagung, Polisi Bongkar Dugaan Perusahaan Solar Fiktif di Jatim
-
XL Hadirkan XL Ultra 5G+ di Surabaya dengan Internet Super Cepat
-
BRI Beri Bantuan Rp50 M untuk Percepat Pemulihan Infrastruktur Pascabencana