SuaraJatim.id - Ribut-ribut soal peristiwa kurang mengenakan dialami oleh Fuad Benardi beserta istri dan kedua anaknya di Play Topia, manajemen wahana permainan anak itu akhirnya angkat bicara.
Salah satu pengelola usaha membenarkan peristiwa 'pengusiran' tersebut. Hal itu disampaikan oleh Penanggung Jawab Play Topia cabang Surabaya, Dini. Dini mengatakan jika kejadian tersebut terjadi di tempat dia bekerja, di Ciputra World Malla Surabaya.
Peristiwa pengusiran itu terjadi kemarin, Rabu (31/08/2022). Namun yang diusir hanya salah satu anak Fuad saja. Fuad Bernardi sendiri merupakan anak dari Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
"Memang kejadiannya di sini tapi saya enggak punya wewenang untuk ngomong," ujar Dini pada SuaraJatim.id, Kamis (1/9/2022) malam.
Baca Juga: Ketua DPRD Kota Surabaya Dapat Laporan dari Warga Sukomanunggal Ada Jalan yang Rusak
Meski begitu, Dini enggan menerangkan secara terperinci permasalahan Play Topia cabang Surabaya dengan Keluarga anak Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
"Kalau bapaknya mau tahu bisa menghubungi ke pusatnya aja, soalnya permasalahan itu sudah diputusi dari pusat, untuk masalah berita itu langsung menghubungi pusat aja," katanya.
Namun saat ditanya soal kontak dari manajemen Play Topia di Jakarta, Dini tak memberikan, malah menyarankan untuk mencarinya sendiri atau menghubungi Instagram Play Topia pusat.
"Untuk kejadiannya sendiri saya tidak tahu, saya tidak ada di tempat sih," bebernya.
Selain itu, Dini juga sempat menjelaskan beberapa peraturan bagi anak-anak pengguna Play Topia selama di luar dan di dalam tempatnya bekerja.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Segera Buka Eco Wisata di Romokalisari Bulan September ini
"Kalau masuk ke Play Topia itu minimal harus sudah 2 tahun, dan harus sudah bisa pakai masker, dan selama di dalam harus memakai masker, kaos kaki serta gelangnya juga harus dipakai, tidak boleh bawa makanan atau minuman," ungkap Dini.
Sementara itu, anak dari Mensos Risma, yakni Fuad Benardi sedikit menjelaskan pada SuaraJatim.id, jika anaknya yang kedua yang terusir dari tempat Play Topia.
Sedangkan anak pertamanya masih tetap bermain hingga batas waktu yang sudah ditentukan petugas atau pekerja Play Topia.
"Yang disuruh keluar anak saya yang kedua, yang usianya 2 tahun. Untuk yang pertama tetap bermain sampai waktunya habis," katanya.
Sebelumnya, Fuad Bernardi mengaku kecewa setelah mendapat perlakuan tidak menyenangkan saat berada di arena bermain anak, Playtopia.
Saat itu Fuad menemani anaknya, Luigi, sedang bermain di arena bermain di sana. Namun staf wahana bermain tersebut mengusirnya pergi. Penyebabnya karena Fuad dianggap melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP).
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ketua DPRD Kota Surabaya Dapat Laporan dari Warga Sukomanunggal Ada Jalan yang Rusak
-
Pemkot Surabaya Segera Buka Eco Wisata di Romokalisari Bulan September ini
-
Anak dan Cucunya Mensos Risma Diusir dari Wahan Bermain Anak di Mall Surabaya
-
Ada Sentra Digital Kuliner Baru, Walikota Surabaya Ingin Petugas Lebih Gencar Tertibkan PKL di Ketintang
-
Misi Berat Bali United, Harus Bisa Taklukkan Bajol Ijo di Surabaya
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
Terkini
-
7 Mitos Ayam Cemani yang Bikin Merinding: Dari Enteng Jodoh Hingga Tumbal Nyawa!
-
Berburu Kejutan Saldo DANA Kaget! Raih Hadiah hingga Rp449 Ribu, Simak Manfaat dan Tipsnya
-
Produksi Padi Tahun Ini Capai 9 Juta Ton GKP, Jatim Optimis Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional
-
7 Mitos Daun Kelor: Penolak Bala, Pengusir Makhluk Halus, hingga Pemutus Ilmu Hitam
-
Viral! Segel Minimarket yang Tak Punya Jukir Resmi, Wali Kota Surabaya Disebut Salah Sasaran