SuaraJatim.id - Siswa SMKN 1 Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur menggelar aksi unjuk rasa di halaman sekolah, Senin (5/9/2022).
Unjuk rasa tersebut merupakan bentuk protes atas kebijakan pungutan sumbangan yang dinilai memberatkan siswa.
Aksi tersebut terekam dalam video amatir yang diambil oleh salah satu siswa.
Video itu kemudian dibagikan oleh akun instagram @andreli_48. Dalam video tampak puluhan siswa memadati halaman sekolah.
Seorang siswi terdengar berorasi. Sementara siswa lain bersorak usai mendengar kalimat orasi tersebut.
"bagaimana kita harus membayar dengan ikhlas bapak ibu guru?," ujar siswi yang berorasi.
Diketahui, para siswa dipungut sumbangan dengan nilai jutaan rupiah oleh pihak sekolah.
Dilansir dari keterangan unggahan tersebut, salah satu siswi, Nova Alfida mengaku penarikan sumbangan sudah dilakukan pihak sekolah sejak ia kelas 10 atau 1 SMK.
Pada saat itu, tagihan yang dibayarkan senilai Rp 2,7 juta. Selanjutnya saat naik ke kelas 11, tagihannya sebesar Rp 1,2 juta. Kemudian saat ia duduk di bangku kelas 12, tagihannya naik menjadi Rp 1,6 juta.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) untuk siswa SMA dan SMK negeri di Jawa Timur gratis.
Khofifah pun meminta pihak sekolah tidak melakukan pungutan kepada siswa. Selain itu, Khofifah menyebut pungutan ini juga tak boleh diminta dari peserta didik baru dalam bentuk dan nama apapun. Khofifah menambahkan program SPP gratis sudah berjalan sejak 2019.
Unggahan tersebut pun mengundang beragam komentar dari warganet.
"pasti buat karnaval kalau ngga pensi terus ngundang bonge, positif thinking aja," ujar adiki***
"aku 2 tahun yang lalu katanya untuk uang gedung," kata sekar***
"sumbangan kok dipatok harganya," komen boix***
"membayar dengan nama lain," ujar _mwli***
"infaq itu, tapi wajib sekian juta. Wkwk," kata devga***
"bukannya uang bangunan urusan pemprov, bukan urusan siswa kecuali sekolah swasta," kata echsan***
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Periksa Bupati Tulungagung Maryoto, KPK Telisik Sumber Uang Tersangka Suap Banprov Jatim Budi Setiawan
-
Warga Tulungagung Ini Protes, Tak Pernah Terima Bantuan Nontunai Meski Namanya Terdaftar
-
Bupati Tulungagung Diperiksa KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi BK Jawa Timur
-
Bupati Tulungagung Maryoto Dipanggil KPK, Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi BK Jatim
-
KPK Tahan Mantan Wakil Ketua DPRD Tulungagung
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- 31 Kode Redeem FF Terbaru 8 Juli: Raih Animasi Keren, Skin SG, dan Diamond
Pilihan
-
Fenomena Magis Pacu Jalur, Tradisi Kuansing Riau Kini Viral lewat Aura Farming
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
-
Gaji Tembus Rp 150 Juta Per Bulan, Cerita Pemain Liga 1 Pilih Main Tarkam di Luar Klub
-
Erick Thohir Angkat Sekjen PSSI Yunus Nusi Jadi Komisaris Angkasa Pura
Terkini
-
Khofifah Hadiri Pemeriksaan KPK di Polda Jatim, Tegaskan Bukan Sebagai Tersangka
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK