SuaraJatim.id - Seorang tahanan Kantor Bea Cukai Bojonegoro kabur dengan merampas mobil minibus milik petugas saat akan menjalani pemeriksaan kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah dr R Koesma Tuban, Sabtu (10/9/2022).
Tahanan tersebut bernama Abdus Syukur umur 36 tahun. Warga asal Kudus itu tersangka kasus peredaran rokok ilegal.
Ia kabur ke arah hutan jati yang ada di Dusun Tegalpelem, Desa Kapu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Sedangkan mobil minibus merek Avanza berplat nopol S 1087 BQ ditinggal di kawasan hutan tersebut.
Warga mengira mobil tersebut merupakan korban kecelakaan lantaran kondisinya rusak.
“Waktu mobilnya ditemukan itu pertama dikira korban kecelakaan. Karena kondisi mobil rusak-rusak, tapi sudah tidak ada orangnya,” ungkap Ahmad, salah satu warga mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Minggu (11/9/2022).
Mengetahui adanya mobil yang sudah tidak ada orangnya, warga langsung melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian Polsek Merakurak, Polres Tuban. Sehingga petugas langsung di kawasan hutan tersebut dan melihat kondisi mobil yang mengalami kerusakan parah itu.
Setelah petugas kepolisian datang dan melakukan pengecekan, baru diketahui jika mobil Avanza yang ditinggalkan di kawasan hutan tersebut merupakan kendaraan milik Bea Cukai yang dibawa kabur oleh tahanannya. Sehingga petugas kepolisian langsung mengamankan barang-barang yang ada di dalam mobil.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tuban AKP M Gananta membenarkan terkait adanya seorang tersangka dari dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Bojonegoro tersebut. Yang mana tersangka kasus penjualan rokok ilegal itu berhasil kabur setelah merampas mobil milik petugas Bea Cukai saat berada di RSUD Tuban.
“Untuk tersangka dari Kantor Pelayanan Bea Cukai Bojonegoro ini berhasil kabur setelah merebut mobil milik petugas. Untuk mobilnya sudah berhasil ditemukan di kawasan hutan dan tersangkanya berhasil kabur,” ungkap M Gananta, Kasat Reskrim Polres Tuban.
Baca Juga: Lagi! Kecelakaan Tragis Emak-emak Bonceng Anaknya di Tuban, Anak Selamat Ibu Meninggal
Hingga saat ini, petugas dari Sat Reskrim Polres Tuban yang mendapatkan laporan adanya kejadian tersangka kabur kabur itu langsung ikut turut ke lapangan. Pihak Sat Reskrim Polres Tuban membantu Bea Cukai untuk mencari tersangka kasus peredaran rokok ilegal itu di wilayah Kabupaten Tuban.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah warga yang sedang berada di depan IGD RSUD dr R Koesma Tuban digegerkan adanya seorang tahanan Bea Cukai yang kabur membawa mobil petugas. Dalam kejadian itu 2 mobil milik dokter di RSUD Tuban mengalami kerusakan parah karena ditabrak oleh tersangka.
Berita Terkait
-
Lagi! Kecelakaan Tragis Emak-emak Bonceng Anaknya di Tuban, Anak Selamat Ibu Meninggal
-
Jebol Tempok Tempatnya Dikurung, Tiga Tahanan di Banjarmasin Kabur, Satu Tertangkap
-
Warga Tuban Menimbun Solar Bersubsidi, Dijual Eceran dengan Harga Lebih Mahal
-
CEK FAKTA: Buntut dari BBM Naik, Massa Bakar Pom Bensin di Tuban, Benarkah?
-
Kakek Lulusan SD pada 2017 Viral karena Ciptakan Alat Pengubah Sampah Plastik jadi BBM, Bagaimana Nasibnya Sekarang?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak