SuaraJatim.id - Hidran diduga era Kolonial Belanda ditemukan di Gresik, Jawa Timur. Namun untuk memastikannya, tim arkeolog akan melakukan penelitian.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik AH Sinaga mengatakan, tim Damkarla menemukan hidran dengan kondisi yang usang di Jalan Basuki Rahmat. Hidran tersebut disinyalir buatan tahun 1909.
“Kami harap hidran ini masih berfungsi. Sehingga bisa mengatasi kawasan heritage. Namun masih diteliti dulu sama tim arkeolog,” ujarnya mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Selasa (13/9/2022).
Ia menambahkan, tingkat risiko kebakaran di wilayah Kota Gresik masih cukup tinggi. Penyebabnya, area pemukiman cukup padat.
Berdasarkan data selama Agustus 2022 tercatat ada 52 kejadian kebakaran. Jumlah terbanyak sepanjang tahun 2022. Sementara sejak Januari, terdapat 122 kebakaran. Selain kebakaran pada industri dan rumah, kasus terbanyak juga terjadi pada kebakaran ilalang.
“Di wilayah padat penduduk itu resikonya tinggi,” imbuhnya.
Dijelaskannya, kebutuhan penanganan darurat belum memadai. Seperti adanya hidran untuk zona-zona rawan hingga kini belum tersedia. Padahal, masalah suplai air saat ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi petugas pemadam kebakaran (Damkar) Gresik.
Belum ada hidran di tempat terbuka yang mudah dijangkau. Seperti jalan protokol atau tempat umum.
“Di gedung seperti Pasar Gresik itu ada, tapi belum standar,” tuturnya.
Baca Juga: Kasus Mayat Wanita Terbungkus Karung di Gresik Terungkap, Pelakunya Suami
Terpisah, Arkeolog Universitas Udayana Bali, Kristiawan menyebut, pihaknya masih meneliti hidran yang dibuat tahun 1909 dengan merk B&R. Untuk mengetahui berfungsi atau tidak, dalam tiga hari ke depan pihaknya akan melakukan ekskavasi.
“Jadi ini kami bongkar dulu, paling tidak butuh waktu tiga hari,” ungkapnya.
Ketika sudah dibongkar, tim arkeolog akan melihat bagaimana saluran pipanisasinya, saluran dari mana, debit airnya hingga meihat tekanannya. Dari hasil tersebut barulah diputuskan masih berfungsi atau tidak.
“Menunggu kami teliti dulu, ini kemungkinan sumbernya dari daerah Suci atau Manyar,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Kasus Mayat Wanita Terbungkus Karung di Gresik Terungkap, Pelakunya Suami
-
Sorotan Peristiwa Kemarin, Viral Panggung Dangdutan Ambrol sampai 2 Balita di Blitar Positif HIV
-
Penonton Membludak, Panggung Jaranan di Gresik Ambruk
-
Cafe AKHLAK, Bincang Santai Dirut Semen Gresik tentang Core Value AKHLAK Jembatan Antar Generasi
-
Gegara Terlilit Utang, Pria Jakarta Akhiri Hidup di Sebelah Masjid di Gresik
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dirut Food Station Tersangka Tapi Beras Oplosan Terlanjur Beredar, Pramono Serukan Penarikan
-
Gegabah Blokir Rekening, Masyarakat Panik: Duit Saya Enggak Bisa Diakses
-
Tak Larang Warga Pasang Bendera One Piece, Wali Kota Solo: Keren dan Apik!
-
BREAKING NEWS! Duel Persija Jakarta vs Persib Dilarang Pakai JIS, Ini Penyebabnya
-
Riduan Naik Jadi Dirut Bank Mandiri, Intip Rekam Jejaknya
Terkini
-
Geger! Warga Temukan Jasad Bayi Dikubur di Samping Rumah di Tulungagung
-
Tembus Pasar Amerika, Batik Madura UMKM Binaan Bank Mandiri Naik Kelas ke Panggung Global
-
PPATK Blokir Rekening Pasif, BRI Tegaskan Perlindungan Nasabah
-
Pengusaha Pakan Ternak Ponorogo Buktikan KUR BRI Dorong Usaha Lebih Maju
-
KUR BRI Jadikan Aiko Maju UMKM Tangguh di Program MBG Kepulauan Siau