SuaraJatim.id - Kualifikasi piala AFC usia 20 sudah di mulai. Pertandingan dilaksanakan di stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Di luar lapangan, terlihat ribuan tim keamanan gabungan TNI dan Polri. Total ada sekitar 1.600 personel.
Kepala Polrestabes Surabaya Kombes Pol Ahmad Yusep Gunawan mengatakan, dari Polri sendiri, mengerahkan personel sebanyak seribu orang. Personel itu, gabungan dari personel Polrestabes Surabaya dan Brimob dan BKO Dalmas Polda Jatim
"Sisanya dari TNI," katanya saat ditemui saat melakukan pengamanan aksi penolakan BBM, di depan Grahadi, Rabu 14 September 2022. Namun, angka itu kemungkinan akan bertambah. Itu dilakukan berdasarkan jumlah penonton yang datang ke stadion tersebut.
Namun, informasi yang ia peroleh, saat ini penonton yang sudah beli tiket hanya sekitar 2 ribu orang. "Tapi kita tidak anggap remeh dengan kondisi itu. Kita sudah ada personel cadangan yang kita siapkan," tambahnya.
Baca Juga: Boyong New Xpander Cross ke GIIAS The Series Surabaya 2022, Mitsubishi Targetkan Penjualan 300 Unit
Personel yang disiapkan tersebut akan melakukan penjagaan mulai dari luar stadion hingga di dalam area stadion. Setiap area di GBT akan dijaga petugas.
"Seluruh personel kita bagi di ring satu, ring dua dan ring tiga. Setiap ring itu per sektor area kita tempatkan petugas sesuai pedoman petunjuk PSSI dan AFC," jelas perwira melati dua itu.
Karena pertandingan dilakukan sore hingga petang, mereka melakukan pengamanan ekstra. Personel juga disiagakan untuk melakukan pengawalan Tim Nasional (Timnas) semua negara dan tamu-tamu VIP yang hadir dalam pertandingan tersebut. Mulai dari saat berada di hotel hingga pertandingan berlangsung.
"Jadi mulai dari hotel, itu seluruh empat negara ini sudah kita siapkan pengawalan VIP karena tamu-tamu negara, itu pengawalan 24 jam terbuka maupun tertutup, berikut semua pergerakan, mau latihan juga area kita sterilkan," ungkapnya.
Pun ia sudah mengantisipasi kemungkinan pertemuan antar dua fans klub sepak bola di Jatim. Yakni Aremania dan Bonek. Ia juga sudah memanggil setiap koordinator dua fans bola terbesar di provinsi itu.
Baca Juga: Milla Dukung Kakang dan Robi di Timnas, Dua Pemain Persib Ikut Kualifikasi Piala Asia
"Kami sudah meminta agar tetap damai. Sehingga, semua pertandingan berjalan kondusif," ucapnya.
Kontributor: Yuliharto Simon
Berita Terkait
-
Persebaya Surabaya Kembali ke Jalur Kemenangan, Kans Menjadi Juara Masih Terbuka?
-
Dari Bandara ke Meja Makan: Jejak Pertemuan Rahasia Zarof Ricar, Lisa Rachmat, dan Dadi
-
Belum Dilirik PSSI, Pemain Keturunan Medan-Surabaya Debut Starter Bikin Jong Ajax Menang Besar
-
Persis Solo Ingin Jaga Tren Positif, Ini Target Ong Kim Swee
-
Dewa United Makin Perkasa, Persija Jakarta Senasib dengan Persebaya
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak