Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 16 September 2022 | 16:29 WIB
Rumah pemuda Madiun yang diduga terlibat hacker Bjorka [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Tidak bisa dibayangkan bagaimana perasaan Suprihatin, ibu dari Muhamad Agung Hidayatullah alias MAH (21), penjual es asal Madiun yang diciduk lantaran diduga terkait hacker Bjorka.

Siang tadi Ia terlihat girang mengetahui anaknya pulang ke rumah. Ia belum mengetahui kalau anaknya itu ternyata ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus peretasan yang diduga dilakukan anonymous Bjorka itu.

Agung resmi ditetapkan sebagai tersangka lantaran dianggap ikut membantu hacker Bjorka. Informasi penetapan tersangka Agung ini justru disampaikan Juru bicara Divisi Humas Mabes Polri Kombes Ade Yahya Suryana.

Ia menyebut peran daripada MAH salah satunya menyediakan akun Telegram atas nama @bjorkanism. Informasi ini disampaikan Ade saat jumpa pers di Mabes Polri Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (16/9/2022).

Baca Juga: Sebut Bjorka Harus Ditindak Tegas, Moeldoko: Kalau Kita Abai Kita Dianggap Lemah

"Timsus telah melakukan upaya dan berhasil mengamankan tersangka inisial MAH. Adapun peran tersangka merupakan bagian dari kelompok Bjorka yang berperan sebagai penyedia chanel telegram @bjorkanism," kata Ade.

Berdasarkan hasil penyidikan, kata Ade, MAH sudah tiga kali mengunggah informasi dari situs https://breached.to/ ke akun Telegram @bjorkanism.

Di antaranya pada tanggal 8 September 2022 'Stop Being an Idiot'; lalu 9 September 2022 'The next leak will come from the presiden of Indonesia'; dan 10 September 2022 'To support people who are struggling by holding demonstrations in Indonesia regarding the price of fuel oil. I will publish MyPertamina database soon'.

"Itu yang di-publish oleh tersangka tersebut," ungkapnya.

Kronologis penangkapan

Baca Juga: NasDem Ogah Gubris Info Hacker Sebut Jokowi akan Reshuffle Menteri Johnny Plate: Bjorka itu Orang atau Siapa?

Sebelumnya Tim Cyber Mabes Polri menciduk Agung pada Rabu (14/09/2022). Ia merupakan warga Desa Banjarsari Kulon Kecamatan Dagangan. Ia diamankan sebab diduga terlibat kegiatan peretasan yang mengegerkan negara.

Saat itu Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto belum merespon ketika dikonfirmasi akan melakukan pengecekan terkait hal ini. Dirmanto mengaku masih akan mengecek informasi tersebut lebih dulu.

"Nanti saya akan melaukan pengecekan," katanya. Namun informasi yang beredar menyebutkan kalau Agung dibekuk pada pukul 18.30 WIB, Ia telah di amankan tim cyber mabes polri dan di bawa ke Polsek Dagangan untuk dimintai keterangan.

Saat penangkapan, Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo ditemani Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Danang Eko Abrianto terlihat berada di Mapolsek Dagangan.

Namun, hingga Kamis pagi belum ada keterangan resmi dari pejabat terkait tentang penangkapan pemuda tersebut. Sesuai informasi Kamis pagi yang bersangkutan dibawa ke Mabes Polri guna proses lebih lanjut.

Sampai hari berikutnya, Jumat (16/09/2022), Polres Madiun tidak juga merilis atau membuka informasi tersebut. Kasi Humas Polres Madiun saat dihubungi hanya menjawab singkat dengan hanya meminta waktu. "Mohon waktu ya," demikian keterangan Kasi Humas Polres Madiun.

Setelah penangkapan itu, belakangan muncul video keterangan dari seseorang yang diduga merupakan ibu MAH. Keseharian MAH disebut hanyalah seorang pedagang es di pasar.

Dalam video tersebut, orang tua MAH juga mengklaim anaknya tidak memiliki komputer. "Kita orang nggak punya, makan sehari-hari aja repot," tuturnya seperti dikutip dari akun Instagram @majeliskopi08.

Siang tadi, Agung juga dikabarkan telah dipulangkan. Ia terbukti bukan hacker Bjorka ataupun terlibat kegiatan peretas yang menghebohkan Indonesia akhir-akhir ini.

Hanya seorang penjual es

Surihatin menyebut anaknya itu hanya seorang penjual es di daerahnya di Dusun Mawatsari Desa Banjarsari Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun. Ia juga disebut-sebut sudah pulang.

Kepulangan Agung ini membuat Suprihatin, ibunya senang bukan kepalang. Sebab sejak beberapa waktu lalu Agung tidak bisa dihubungi. Ternyata belakangan diketahui kalau Ia telah ditangkap oleh Tim Cyber sebab diduga terlibat dengan hacker Bjorka.

Selain itu, dugaan Agung sebagai pelaku kebocoran data juga belum terbukti. Oleh sebab itu Ia pun dibebaskan oleh kepolisian dan dipersilakan pulang ke rumahnya.

Sekitar pukul 09.30 WIB, Agung diantar pulang oleh kepolisian ke rumahnya. Suprihatin lega akhirnya anaknya terbebas dari tuduhan setelah 41 jam tidak bisa dikontak lantaran diamankan Polres Madiun.

Meski begitu, Agung belum bisa ditemui. Suprihatin menyebut anaknya langsung beristirahat usai diantar pulang oleh polisi.

"Agung langsung tidur, saya belum sempat menanyakan sesuatu tentang keadaannya," kata Suprihatin, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (16/9/2022).

Ke depan, Suprihatin meminta anaknya tidak melakukan hal yang berhubungan dengan media sosial agar kejadian ini tidak terulang.

Sebelumnya ramai diberitakan, Agung diamankan polisi pada Rabu (14/9/2022). Pemuda itu diduga sebagai Bjorka.

Load More