SuaraJatim.id - Menjelang Pemilu 2024, sejumlah lembaga melakukan survei elektabilitas partai politik di Jawa Timur ( Jatim ). Salah satunya Lembaga Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI).
Mereka mengukur tingkat elektabilitas partai politik di Jatim. Hasilnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berada di posisi teratas kemudian dibayangi PDI Perjuangan di peringkat ke dua.
"PKB masih partai politik dengan elektabilitas tertinggi di Jatim. Namun, angkanya dengan tertinggi kedua, PDI Perjuangan, (beda) cukup tipis," ujar Direktur ARCI Baihaki Siraijt saat paparan hasil survei di Surabaya, Senin (19/09/2022).
Setelah PKB dan PDI Perjuangan, kemudian berturut-turut Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai Demokrat. "Kelimanya sampai saat ini masuk lima besar elektabilitas tertinggi di Jatim," ucapnya.
Menurut dia, Gerindra dan Golkar tren elektabilitasnya meningkat karena kedua partai tersebut mulai bergeliat aktif turun ke masyarakat.
"Akhir-akhir ini Gerindra dan Golkar sangat aktif ya membuat berbagai kegiatan dan tokoh partai-nya rajin turun ke masyarakat. Ini membuat elektabilitas kedua partai naik," kata dia.
Sementara itu, Pemilu 2024 di Jatim masih terbuka lebar persaingan untuk lima partai meraih peringkat teratas.
Berdasarkan data, kata dia, terdapat jarak yang cukup jauh antara partai lima besar di Jatim dan di bawahnya.
"Posisi peringkat pertama masih cukup ketat antara PKB dan PDIP, semua masih memungkinkan. Namun untuk lima besar ini, jaraknya cukup jauh dengan partai-partai di bawahnya," tuturnya.
Baca Juga: 26 Warga di Solok Selatan Namanya Dicatut Jadi Pengurus Partai Politik
Survei ARCI dilakukan pada 5-12 September 2022 di seluruh 38 kabupaten/kota se-Jatim. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 1.200 orang dengan margin of error sebesar 2,8 persen.
Berikut hasil survei ARCI elektabilitas parpol di Jatim, dikutip dari ANTARA:
1. PKB: 16,8 persen
2. PDI Perjuangan: 16,1 persen
3. Gerindra: 15,4 persen
4. Golkar 10,2 persen
5. Demokrat: 9,7 persen
6. NasDem: 6,3 persen
7. PPP: 4,1 persen
8. PKS: 3,9 persen
9. PAN: 2,9 persen
10. Perindo: 2,3 persen
11. PSI: 1,5 persen
12. Gelora: 0,5 persen
Tidak menjawab/tidak mengetahui: 10,3 persen.
Berita Terkait
-
Jokowi Telepon Khofifah Ucapkan Selamat Unggul Versi Quick Count: Saya Rasa Itu Sudah Fix
-
KPI Ungkap Potret Beratnya Langkah Perempuan di Kancah Politik: Banyak yang Diajak 'Staycation' Pimpinan Parpol
-
PDI Perjuangan Tantang Pemerintah Terbitkan Perppu Soal Perampasan Aset
-
Tukang Servis HP atau Langganan Polda? Ivan Sugianto 'Mangkal' di Polda Jatim Bikin Geger
-
Usut Aset Tersangka dan Mekanisme Dana Hibah, 8 Anggota DPRD Jatim hingga Staf Dewan Diperiksa KPK
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Menang di Kampung Halaman, Emil Dardak Tak Sia-sia Pulang Sebelum Coblosan
-
Kronologi Truk Box Terbakar di Ngawi: Sopir Sempat dengar Suara 'Duks'
-
Khofifah-Emil Dardak Unggul Versi Hitung Cepat, Jokowi Beri Pesan Khusus
-
Kabar Duka, Anggota Linmas Kediri Meninggal Dunia Saat Bertugas di TPS
-
CS BRI Gunakan Komunikasi Berupa Bahasa Isyarat Bagi Nasabah Penyandang Disabilitas Tuai Aplaus Publik