SuaraJatim.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya, Jawa Timur menggencarkan patroli gabungan setiap malam dengan berkeliling ke tempat-tempat yang berpotensi rawan terjadinya tawuran antarpelajar.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto, di Surabaya, Sabtu, mengatakan patroli ini diikuti mulai dari instansi terkait hingga jajaran, di antaranya Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan Dinas Sosial.
"Patroli gabungan ini diikuti sekitar 20 orang lebih personel. Kami setiap malam berkeliling ke tempat-tempat yang berpotensi rawan terjadinya tawuran," kata Eddy.
Eddy mengatakan, pihaknya telah memetakan titik-titik wilayah yang berpotensi menjadi tempat pelajar atau remaja tawuran. Sejumlah wilayah itu pun menjadi concern patroli pemantauan jajarannya setiap malam.
Baca Juga: 2 Kelompok Mahasiswa di Unila Tawuran! Batu, Kayu & Besi Beterbangan
Sejumlah wilayah tersebut, di antaranya adalah Jalan Indrapura, Jalan Dupak, Jalan Tanjung Sari, Jalan Banyu Urip, Jalan Kedungdoro, Jalan Diponegoro, Jalan Wonorejo, Jalan Kenjeran, Jalan Kedung Cowek, Jalan Pogot, Jalan Wonokusumo, Jalan Kaliondo, Jalan Kapasan hingga Jalan Undaan Surabaya.
"Jadi titik-titik rawan yang sering muncul terjadinya tawuran itu sudah kami petakan. Malah yang di Jalan Upa Jiwa Ngagel itu sebelumnya tidak pernah terjadi," kata dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, tawuran antarpelajar yang terjadi di Jalan Upa Jiwa pada Kamis (22/9) malam, awalnya disebabkan cekcok atau saling ejek melalui media sosial. Kejadian tawuran itu pun tak terelakkan.
Dari insiden tersebut, petugas gabungan mengamankan 16 orang pelajar sekolah untuk dimintai keterangan. Sementara dua orang lainnya yang menjadi korban, juga turut diberikan perawatan.
"Karena ada dua orang korban yang terluka, sehingga (terduga pelaku tawuran) itu langsung kami arahkan ke Polsek Wonokromo. Jadi langsung ditangani APH (Aparat Penegak Hukum) karena ada korbannya," ujar dia lagi.
Baca Juga: Mahasiswa FEB Unila Terlibat Tawuran, Polisi Turun Tangan Bubarkan Kerumunan
Mendapati hal itu, Eddy pun mengajak para orangtua agar peduli terhadap masing-masing anaknya. Baginya, orangtua memiliki peranan penting untuk memastikan anak-anak dalam kondisi aman.
"Misalnya kalau sudah pukul 21.00 WIB, anaknya tidak di rumah, maka orangtua harus menelepon ada di mana dan meminta segera pulang ke rumah. Kalau anaknya tidak bisa dihubungi, maka orang tua dapat menghubungi teman terdekat anaknya," kata dia pula.
Beberapa kali saat rapat koordinasi bersama, Eddy telah menyampaikan kepada camat agar meneruskannya kepada para orangtua untuk memperhatikan anak-anaknya. Sebab, keamanan dan perlindungan anak itu juga menjadi tanggung jawab bersama.
"Jadi menjadi tanggung jawab semuanya. Baik itu pemerintah, orangtua, guru, maupun lingkungan harus saling membantu dalam rangka melindungi anak dan menciptakan ketenteraman dan ketertiban," ujar Eddy. [ANTARA]
Berita Terkait
-
'Sampah' APK Pilkada Jakarta Tembus 69.750, Spanduk Paslon Terbanyak Dicopot Satpol PP
-
Langkah Nyata Cegah Bentrok, Jakarta Timur Tutup Akses Tawuran di Tembok Pinggir Rel
-
Ngeri! Tawuran Maut Kebon Singkong Vs Cipinang Jagal di Jaktim: Satu Tewas Tersambar Kereta hingga Kena Panah di Leher
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Dendam Membara di Klender: Tawuran Antar Kampung Pecah Lagi, Polisi Sita Sajam
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik