SuaraJatim.id - Dalam dua hari ini, dua orang tewas tertabrak kereta api di Kediri Jawa Timur ( Jatim ). Peristiwa terakhir menimpa Dayat (53) seorang petani warga Dusun Trate Desa Banjarejo Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri.
Sehari sebelumnya, di Ngadiluwih juga, sebuah mobil tertabrak kereta api hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia. Dua kali kasus kecelakaan akibat tertabrak kereta secara berturut-turut ini menjadi perhatian sendiri bagi kepolisian.
Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budi, meminta masyarakat berhati-hari saat menyeberangi rel kereta api. Ini untuk mencegah peristiwa serupa kembali terulang. Terlebih lagi di jalur yang tidak ada palang pintu.
Lokasi kecelakaan itu adalah jalur kecil yang biasa digunakan warga untuk menyeberang. "Kami tetap mengimbau warga berhati-hati saat melintas di jalur rel kereta api," katanya dikutip dari ANTARA, Senin (26/09/2022).
Untuk kasus tewasnya Pak Dayat, Budi mengatakan korban saat itu berjalan kaki. Kecelakaan sendiri terjadi di rel kereta api Km 180+8/9 Petak Jalan Ngadiluwih-Kediri.
"Ini masuk Dusun Trate, Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri," katanya menambahkan.
Untuk kronologis kejadian tewasnya Dayat, berawal saat korban meminta menantunya untuk diambilkan minum. Korban yang sedang sakit komplikasi itu duduk di depan teras sebuah mushala di dekat rumahnya.
Kemudian, menantunya itu pulang ke rumah mengambilkan air minum. Tidak lama kemudian, melintas Kereta Api Doho Nomor Lokomotif CC 2017705 melaju dari arah selatan (Blitar) menuju ke utara dengan tujuan akhir Surabaya.
Sesampai di jalur kereta Api Km 180+8/9 Petak Jalan Ngadiluwih-Kediri yang masuk Dusun Trate, Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, masinis melaporkan telah menabrak satu orang pejalan kaki yang berjalan di atas jalur rel kereta api.
Aparat polisi khusus kereta api yang mendapatkan laporan itu langsung menuju ke lokasi kejadian dan melakukan pengecekan. Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP) polisi mengetahui terdapat satu orang korban berjenis kelamin laki-laki meninggal dunia.
Jenazahnya tergeletak di sisi timur rel kereta api, yang berjarak kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian tertabrak.
Perangkat desa setempat sempat mengetahui pada saat kereta api sedang melintas, melihat ada orang menyeberang rel kereta api dari arah timur.
"Bersamaan dengan itu dari arah selatan melaju kereta api tersebut, sehingga korban tertabrak," kata dia.
Berita Terkait
-
Gubernur Khofifah Bentuk Satgas Gegara Marak Kasus Kekerasan Siswa Sekolah di Jatim, Ada yang Berujung Kematian
-
Cuaca Hari Ini di Jatim, Hujan Bakal Guyur Mojokerto dan Probolinggo
-
Khofifah: Mahfud MD Sosok yang Tak dapat Dikendalikan Siapapun
-
Penyebar Video 'Jenazah Tak Diantar Warga' Bak Sinetron di Kediri Minta Maaf
-
Jelang Hadapi Persik Kediri, Ini Kata Pelatih Anyar PS Barito Putera
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Komitmen BRI untuk UMKM: Hadirkan Akses Pembiayaan, Edukasi, dan Perlindungan Usaha Mikro
-
Kesaktian Sang Singa Buntet: 9 Kisah Menggetarkan dari Kiai Abbas di Perang Surabaya
-
Senin Semangat, 5 Link DANA Kaget Untuk Mood yang Baik Ada Saldo Rp 335 Ribu
-
Pimpin Apel Kehormatan Hari Pahlawan 2025, Gubernur Khofifah Ajak Lanjutkan Pengabdian
-
Pemprov Jatim Raih Nusantaraya Award 2025, Khofifah: Jatim Eksportir Produk Ekotif Terbesar Nasional