SuaraJatim.id - Sejumlah siswi di SMKN I Magetan tiba-tiba histeris. Kegiatan doa bersama dan istighosah pun buyar. Ternyata katanya ada kesurupan massal.
Menurut penuturan salah satu siswa yang mengalami kesurupan, Okta, suasana aneh sudah terasa sejak awal doa bersama dimulai. Dia merasa suasana di halaman sekolah begitu redup.
"Awal doa itu sudah aneh suasananya, seperti redup-redup gimana gitu halaman sekolah," kata Okta, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (27/09/2022).
Saat doa bersama berlangsung, kata Okta, tidak ada satupun siswi yang berbicara. Tetapi, tiba-tiba ada yang berteriak lalu diikuti siswi lainnya.
Baca Juga: Puluhan Murid Sekolah Mendadak Kesurupan Saat Doa Bersama
"Suasanannya mencekam pokoknya, saya takut dan memilih keluar sekolah," kata Okta.
SMKN 1 Magetan akhirnya memulangkan semua siswanya buntut terjadinya kesurupan massal. Meski kesurupan bisa ditangani, para siswa merasa ketakutan tetap berada di sekolah setelah doa bersama.
"Banyak siswi yang trauma dan takut masuk kelas akhirnya kami pulangkan semua untuk belajar di rumah. Sebagian memang ada yang dijemput oleh orangtua," katanya.
Deddy Corbuzier Tak Percaya Kesurupan Massal
Terkait kesurupan massal, beberapa waktu silam Deddy Corbuzier mengaku terang-terangan tidak percaya adanya kesurupan massal.
Baca Juga: Lagi Istighosah dan Doa Bersama, Tiba-tiba Siswi SMKN 1 Magetan Kesurupan Massal
Ini disampaikannya saat berbincang di Channel Youtube Podcast Denny Sumargo. Dengan bekal sains, suami Sabrina Chairunnisa tersebut juga tidak percaya fenomena kesurupan massal diakibatkan oleh hal gaib.
"Skizofrenia, gangguan otak. Makanya hanya di Indonesia terjadi kesurupan satu kelas. Gak ada di Amerika kesurupan satu kampus," tuturnya.
Selain kesurupan massal, ayahanda Azka Corbuzier tersebut juga menilai fenomena mati suri bisa dijelaskan secara saintifik.
"Syaraf ke otak gak jalan, jantung masih jalan, selama oksigen masih ada itu mati suri. Melayang rohnya adalah ketika kita mati suri, endorfin dan dopamin kita ke otak sangat tinggi sekali," ujarnya.
Oleh karena itu, Deddy Corbuzier tidak mempercayai fenomena mistis lantaran memiliki penjelasan yang logis.
Kesurupan massa minta tolong paranormal
Tokoh agama dan paranormal didatangkan untuk mengatasi kesurupan massal di SMKN I Magetan Jawa Timur ( Jatim ). Hal itu disampaikan Wakasek Kesiswaan SMKN 1 Magetan, Joko Purnomo.
Selang beberapa lama, kesurupan massal di sekolahan yang banyak dialami siswi itu segera bisa diatasi. Selanjutnya ketika suasana mereda siswa kemudian dipulangkan. Bahkan ada yang dijemput orangtuanya.
Sebelumnya, sejumlah siswa di SMKN itu mengalami kesurupan massal saat melakukan kegiatan doa bersama dan istighosah di halaman sekolahan. Awalnya satu siswi histeris, kemudian siswi lain menyusul bersahutan.
"Kami sempat meminta bantuan tokoh agama dan paranormal untuk menyembuhkan para siswi yang kesurupan. Baru sekitar pukul 09.00 WIB kesurupan massal mereda," kata Joko.
Joko pun menceritakan sebelum peristiwa hari ini, kesurupan sudah terjadi pada Jumat (23/9/2022). Saat itu, SMKN 1 Magetan sedang melaksanakan Pendidikan Calon Senior Taruna.
Saat itu sudah ada beberapa siswa yang kesurupan namun jumlahnya tidak banyak dan berhasil ditenangkan. Kegiatan pun tetap dilanjutkan.
Kemudian pada hari ke-2 atau Sabtu keesokan harinya, acara dilanjutkan dan para peserta menginap di sekolah. Kala itu, kesurupan massal kembali terjadi.
Melihat kejadian pada malam Jumat hingga Sabtu itu, pihak sekolah berinisiatif menggelar doa bersama. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh murid dan guru.
Sebenarnya, kesurupan massal di SMKN 1 Magetan bukan pertama kalinya terjadi. Lima tahun lalu, kejadian yang sama juga berlangsung di sekolah tersebut.
Berita Terkait
-
Puluhan Murid Sekolah Mendadak Kesurupan Saat Doa Bersama
-
Lagi Istighosah dan Doa Bersama, Tiba-tiba Siswi SMKN 1 Magetan Kesurupan Massal
-
14 Hari Hilang, Nenek Sinem Ditemukan Mengambang di Sungai Gandong Magetan
-
Hari-hari Ini Menjadi Penderitaan Bagi Kebanyakan Petani Tomat di Magetan
-
Ada Pavingisasi di Pelataran Candi Sadon Magetan, Apa Fungsinya?
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
BSU dan Bansos Belum Cair? Segera Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini dan Dapatkan Cuan Hari Ini
-
Bacaan Niat Puasa Asyura Lengkap dengan Artinya
-
Panduan Lengkap 2025: Cara Beli Nomor Virtual Telegram untuk Verifikasi Aman
-
6 Fakta Pernikahan di Bulan Muharram: Mitos, Budaya, dan Pandangan Islam
-
Rutin Amalkan Zikir Ini Sebelum Tidur Jika Ingin Badan Kuat