SuaraJatim.id - Lagi menggelar doa bersama dan istighosah tiba-tiba saja sejumlah siswa SMK Negeri 1 Magetan kesurupan. Kesurupan massal ini sontak menggegerkan sekolah.
Peristiwa ini terjadi di halaman sekolah tersebut, Selasa (27/09/2022). Kesurupan ini terjadi beruntun dan hampir bersamaan. Padahal saat itu doa bersama dan istighosah baru digelar setengah jam.
Kesurupan massal ini bermula saat seorang siswa tiba-tiba terdengar berteriak-teriak saat kegiatan itu baru setengah jam dimulai. Teriakan itu kemudian disusul siswi lain.
Dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, mereka berteriak hingga lemas dan pihak sekolah mengundang paranormal untuk membantu menenangkan siswi mereka yang kesurupan.
Siswa yang kesurupan ada yang dirawat di UKS dan di ruang kelas. Jumlahnya sekitar 50 siswi. Kemudian, sejumlah guru dan siswa berinisiatif memanggil teman, saudaranya juga tokoh masyarakat yang dianggap bisa meredakan kesurupan.
"Baru sekitar pukul 09.00 WIB kesurupan massal mereda dan akhirnya kami pulangkan agar belajar di rumah terlebih dahulu," kata Wakasek Kesiswaan SMKN 1 Magetan, Joko Purnomo.
Pun, sekitar dua hari lalu, kesurupan massal itu sudah terjadi. Tepatnya, pada saat Pembukaan Pendidikan Calon Senior Taruna SMKN 1 Magetan, Jumat (23/9/2022).
Di peristiwa itu, total delapan siswi yang saat itu kesurupan. Sehingga, pihak sekolah pun memilih melakukan doa bersama.
"Malam Sabtu itu ada acara pendadaran dan menginap. Peserta pendadaran kebanyakan kelas X. Mereka belum terbiasa dengan lingkungan sekolah. Malam itu, ada tujuh atau delapan anak yang kesurupan," kata Joko.
Baca Juga: 14 Hari Hilang, Nenek Sinem Ditemukan Mengambang di Sungai Gandong Magetan
Melihat kejadian pada malam Sabtu itu, pihak sekolah menggelar doa bersama pada hari Selasa pagi dengan istighosah yang diikuti oleh 1.700 siswa dan guru. Di awal doa, tidak ada kejadian dan berjalan lancar.
Hingga salah satu siswi berteriak dan menjalar ke yang lain. Usai siswi yang kesurupan tenang, seluruh siswa dipulangkan oleh pihak sekolah.
Berita Terkait
-
14 Hari Hilang, Nenek Sinem Ditemukan Mengambang di Sungai Gandong Magetan
-
Hari-hari Ini Menjadi Penderitaan Bagi Kebanyakan Petani Tomat di Magetan
-
Ada Pavingisasi di Pelataran Candi Sadon Magetan, Apa Fungsinya?
-
Untuk Menyiasati Kedelai Mahal, Pedagang Menaikkan Harga Tahu
-
10 Peziarah Wali Songo Asal Bojonegoro Dilarikan ke Puskesmas dan Rumah Sakit Setelah Mobil Rombongan Terguling
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
Terkini
-
Efek Sri Mulyani Bikin IHSG Anjlok 1,28 Persen, Kadin Jatim: Kepercayaan Investor Harus Dijaga!
-
Khofifah Ingatkan ASN Hati-hati Berucap dan Berinteraksi Digital
-
BRI Perkuat Layanan Digital, Volume Transaksi Merchant Sentuh Rp105,5 Triliun Sepanjang 2025
-
Terkuak Motif Alvi Maulana Mutilasi Pacar Jadi 66 Bagian, Sakit Hati Berujung Aksi Sadis
-
Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Maknai Hari Literasi Internasional: Saring Sebelum Sharing