SuaraJatim.id - Kepolisian Surabaya terus mengusut tawuran dua kelompok dari dua perguruan berbeda, yakni PSHT vs Kera Sakti. Polisi akhirnya membekuk tiga orang yang terlibat dalam bentrokan itu.
Tawuran ini terjadi pada Minggu (25/09/2022) dini hari di Depan BRI Tower Jalan Basuki Rahmat. Akibat bentrokan itu warung warga yang tidak tahu apa-apa rusak terkena lemparan batu.
Seperti dijelaskan Kapolsek Genteng AKP Andhika M. Lubis, bentrokan itu berawal saat 100 orang dari kelompok salah satu pencak silat sedang melakukan konvoi mengarah ke utara dengan pengawalan polisi. Tiba-tiba, tepat di depan BRI Tower, rombongan ini berhenti.
"Kemudian terjadi saling lempar batu antar kelompok perguruan silat, peringatan anggota dari Polrestabes Surabaya tidak digubris, yang kemudian di back-up dari Polsek Genteng, Polsek Tegalsari, PM dan Satpol-PP datang untuk membantu membubarkan," katanya, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (27/9/2022).
Baca Juga: Warga Lagi Asyik Nongkrong Tiba-tiba Diserang Konvoi Pesilat Berseragam Hitam di Surabaya
Akibat peristiwa ini, empat orang mengalami luka karena terkena lemparan batu. Warung-warung warga juga rusak dan satu mobil pribadi kena imbasnya. Sementara dari ratusan orang yang konvoi dan saling melakukan provokasi, polisi hanya mengamankan 3 orang.
"Tiga orang yang diamankan, satu dibawa ke Polsek Tegalsari, dan dua orang diserahkan ke Polsek Genteng," katanya menambahkan.
Sebelumnya diberitakan beritajatim.com, warga kampung Karang Bulak, Genteng, Surabaya menyesalkan aksi kedua perguruan silat di Surabaya yang bentrok di sekitaran Jalan Basuki Rahmat, Minggu (25/09/2022) sekitar pukul 00.30 WIB. Itu lantaran warung tempat warga mengais rezeki juga menjadi sasaran lemparan batu.
Dimas salah satu pedagang yang berjualan di sekitar lokasi mengatakan jika tempat di sekitar Hotel Bumi memang sering digunakan untuk nongkrong salah satu perguruan silat. Namun, selama ia berjualan belasan tahun, di lokasi tersebut tidak pernah ada bentrok.
"Ya kita tahunya memang salah satu perguruan silat sering ngopi di sini. Cuma, kan kita pedagang. Tidak tahu kalau ada musuh-musuhan begitu," ujarnya sambil membereskan meja-mejanya yang berserakan.
Baca Juga: 1 Murid Perguruan Silat Tewas saat Ujian, Empat Orang Ditetapkan Tersangka
Sementara itu, beberapa warga mengatakan bahwa tawuran tersebut dipicu lantaran ada salah satu perguruan silat yang konvoi. Warga menyayangkan konvoi pesilat tersebut dikawal oleh polisi namun aksi tawuran tidak bisa dicegah.
"Seharusnya begitu kan dibubarkan, sekarang kalau warung kami rusak terus pengunjung ada yang luka gimana?," ujar warga yang menolak namanya disebutkan.
Berita Terkait
-
Kejamnya Anggota Perguruan Silat Di Boyolali, Cuma Gegara Backsound WA Tega Aniaya Remaja 16 Tahun Hingga Tewas
-
13 Anggota PSHT Pengeroyok Polisi di Jember Resmi Tersangka, Dua di Antaranya Masih Anak-anak
-
Profil PSHT, Jadi Perbincangan Usai Anggotanya Diduga Keroyok Polisi di Jember
-
Keroyok 5 Polisi Hingga Satu Babak Belur, Komplotan Pesilat PSHT Diburu Polisi
-
Rombongan Diduga Perguruan Silat Keroyok Pasutri, Netizen: Ngerusak Citra dan Nama Baik
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal