SuaraJatim.id - Listri di Pamekasan Madura Jawa Timur saat ini mengalami "byar-pet" gegara jaringan yang terputus di sejumlah titik akibat hujan deras disertai angin kencang dua hari ini.
Perusahaan setrum negara pun meminta maaf terkait persoalan itu. Petugas PLN saat ini sedang melakukan perbaikan jaringan yang mengalami gangguan di sejumlah titik tersebut.
Hal ini disampaikan Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Pamekasan Agung Setyobudi, Sabtu (01/10/2022). Gangguan listrik ini terjadi di sejumlah wilayah.
"Jaringan listrik yang terputus dilaporkan terputus di beberapa kecamatan dan saat ini petugas kami sedang melakukan perbaikan," kata Agung seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu (01/10/2022).
Ia menjelaskan, berdasarkan laporan yang disampaikan masyarakat kepada pihak PLN, sejumlah kecamatan yang mengalami gangguan di antaranya Kecamatan Kadur, Larangan, Kecamatan Pamekasan dan di Kecamatan Waru, Pamekasan.
Agung menuturkan, hujan deras disertai angin kencang di Pamekasan dilaporkan telah terjadi dalam dua hari ini.
Akibatnya, banyak pohon tumbang yang menimpa aliran listrik di sejumlah kecamatan di Pamekasan.
"Kami pohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Hingga saat ini petugas kami masih melakukan perbaikan di lapangan, karena gangguan akibat kejadian ini bukan hanya di satu titik, akan tetapi di beberapa titik," katanya, menjelaskan.
Selain akibat hujan deras dan angin kencang, gangguan aliran listrik di sejumlah daerah di Pamekasan juga akibat layang-layang.
Baca Juga: Sebanyak 332 Dusun di Pamekasan Mengalami Kekeringan Parah di Musim Kemarau Ini
Manajer UPL PLN Pamekasan Agung Setyobudi menuturkan, petugas lapangan banyak menemukan mainan layang-layang yang menyangkut di tiang listrik, sehingga terjadi korsleting.
"Kenapa bisa terjadi korsleting, karena layang-layang yang banyak menjadi mainan warga adalah layang-layang yang menggunakan lampu," katanya.
Karena itu, Agung juga meminta, agar warga yang hendak bermain layang-layang memilih lokasi yang jauh dari jaringan listrik.
Berita Terkait
-
Siap-siap! Jakarta Malam Ini Gelap Gulita Selama Satu Jam Mulai Jam 20.30 WIB
-
Upaya Pemulihan Listrik di Kuba Gagal, Jutaan Warga Terjebak dalam Kegelapan
-
Badai Milton Telan 17 Korban Jiwa di Florida, Jutaan Orang Tanpa Listrik!
-
Tak Mampu Pasok Listrik Warga, Malawi Alami Pemadaman Nasional
-
Beda Sikap Jokowi saat Listrik Padam di Jawa vs Sumatera: Dahulu Ngamuk, Sekarang?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya