SuaraJatim.id - Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam menyisakan pilu.
Duel antara dua klub kebanggaan itu dinodai dengan kerusuhan yang menewaskan ratusan orang.
Di media sosial Twitter, #kanjuruhan pun menjadi trending topik. Hingga Minggu (2/10/2022) pagi, setidaknya ada lebih dari 21 ribu cuitan yang menyertakan hastag tersebut.
Rata-rata, warganet memberikan komentar terkait tragedi terbesar dalam sejarah sepak bola Indonesia itu.
Beberapa di antaranya berkomentar mengenai liga sepak bola di Indonesia yang belum berkembang. Hingga adanya ancaman pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia.
"Dari semua elemen yang ada di stadion selama ini, liga sepak bola Indonesia benar-benar belum berkembang. Hukuman dari FIFA benar-benar ada di depan mata kita. Belasungkawa yang mendalam kepada para pendukung yang kehilangan nyawa di stadion & rumah sakit," cuit abima***
"Hukuman yang pantas kami terima adalah, membatalkan status tuan rumah piala dunia," ujar milli***
"Please lah jangan pada norak bin kampungan Begitu kalau nonton bola, kalian niat nonton apa tawuran sih?" komen ferry***.
"rivalitas sudah melebihi batas, nonton bola teruhannya nyawa, tidak ada sepakbola seharga nyawa, turut berduka untuk suporter arema, kompetisi harus dihentikan sementara," cuit adi***.
"Tragedi Kanjuruhan akan menjadi tragedi kelam sepak bola di Indonesia. Semoga tidak terulang," cuit _cara***.
Beberapa warganet juga menyesalkan adanya tembakan gas air mata yang mengakibatkan ratusan korban berjatuhan.
"#kanjuruhan masih bingung kenapa ada gas air mata bisa dikeluarkan di dalam stadion. nyawa orang hanya di anggap angka oleh oknum yang memberikan izin untuk menembak kan gas air mata. permiisi #polri," komen ssur***.
"Polisi menembakkan gas air mata ke pendukung sepak bola dalam upaya fatal di "crowd control" di malang, Indonesia. korban tewas dilaporkan 60+ dan meningkat, menyaingi dan mungkin melebihi tragedi hillsborough. penyalahgunaan gas air mata polisi umum dan fatal di indonesia," cuit mita***.
Diberitakan sebelumnya, kericuhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 3-2. Kekalahan itu merupakan yang pertama bagi Arema FC sejak 23 tahun terakhir.
Akibat tragedi Stadion Kanjuruhan, sebanyak 129 orang dilaporkan meninggal dunia. Sementara ratusan lainnya masih dalam penanganan medis.
Berita Terkait
-
Penembakan Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan Tuai Kontroversi, Benarkah Bisa Sebabkan Kematian?
-
Gilang Juragan 99 Disemprot Usai Tragedi Kanjuruhan: Manajemen Arema Gak Datang ke RS!
-
Tragedi Stadion Kanjuruhan, Haruskah Petugas Lemparkan Gas Air Mata? Simak Poin Aturan FIFA Ini
-
Korban Tewas Tembus Ratusan Orang, Ini Kronologi Versi Polisi Soal Kerusuhan Di Stadion Kanjuruhan
-
Kronologi Pecahnya Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan hingga Tewaskan Ratusan Orang Versi Suporter
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Revitalisasi Tambak Bisa Sejahterakan Petambak, DPRD Jatim: Asal Tak Salah Langkah
-
Catat! 5 Kebiasaan Nabi Muhammad SAW Setelah Sholat Subuh
-
Sound Horeg Dilarang Tampil di HUT Kemerdekaan RI
-
Dapatkan Kartu Kredit BRI Sesuai Gaya Hidup Anda Sekarang, Bisa Diajukan Secara Online
-
Lantik 38 Ketua DPC HKTI se-Jawa Timur, Gubernur Khofifah Ajak Wujudkan Kedaulatan Pangan di Jatim