Maka Cak Cong meminta seluruh stakeholder Liga 1 melakukan evaluasi total pada pelaksaan pertandingan sepak bola. Cak Cong juga menyesalkan, kerusuhan itu bisa terjadi. Terlebih, jumlah korban meninggal hampir 200 orang.
"Mohon Ini semua harus dievaluasi, mulai panpel, operator, brodcaster, keamanan, kenapa ini masih terjadi?" ujarnya.
Dia pun mencontohkan, pantia pelaksana (Panpel) pertandingan harus merinci secara pasti jumlah kehadiran suporter yang dan melihat total kapasitas dalam satu stadion. Hal itu menurutnya sangat penting, lantaran untuk memastikan keamanan para suporter.
Terlebih saat laga-laga krusial atau berstatus bigmatch. "Brodcaster kenapa hanya mementingkan rating? Pihak keamanan apa harus ada gas air mata? Kan di tribun itu sempit," terangnya.
Cak Cong menekankan, PSSI hingga pihak operator liga harus segera melakukan evaluasi, sehingga kejadiam serupa tak terulang lagi.
"Ayo lah semua dievaluasi seluruh stakeholder sepak bola Indonesia, jangan mengganggap murah nyawa manusia," katanya menambahkan.
Tag
Berita Terkait
-
Pantas Dilarang FIFA, Ini Bahaya Gas Air Mata Menurut Pakar Kesehatan
-
Renggut Ratusan Nyawa, Sekjen PSSI Sayangkan Banyak Pihak Tak Bisa Menahan Diri di Kanjuruhan
-
Eks Arema FC Frans Watu: Tragedi Kanjuruhan Jadi Duka Seluruh Insan Sepak Bola Indonesia
-
Padahal Dilarang, Arie Kriting Singgung Tembakan Gas Air Mata Polisi di Tragedi Kanjuruhan
-
Jadwal Kick-off Malam Hari Disorot Usai Tragedi Kanjuruhan, PSSI: Semua Pihak Sudah Setuju
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Mantan Wali Kota Solo Teguh Prakosa Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPC PDIP Solo
-
Gaji Anggota DPR Pajaknya Ditanggung Negara
-
BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Batal Hadapi Kuwait di FIFA Matchday September 2025
-
Ditemukan di Tempat Sampah, Ditolak Panti Asuhan: Kisah Lily yang Jadi Jawaban Doa Nagita Slavina
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Rp 4.000 Jadi Dibanderol Rp 1.929.000 per Gram
Terkini
-
Lomba Ayam Terbang di Pesisir Situbondo
-
Kendalikan Inflasi & Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Sumenep
-
Survei ARCI Ungkap Harapan Warga Jatim Kepada Khofifah-Emil: Jalan Rusak Hingga SMA Tanpa Pungli
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Gempa Poso
-
Bansos Berujung Judi Online? DPRD Jatim Desak Sanksi Berat untuk Penerima Nakal