SuaraJatim.id - Sebanyak 125 orang tewas dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Minggu (03/10/2022).
Tragedi ini memicu keprihatinan masyarakat luas, khususnya warga Jawa Timur ( Jatim ). Berbagai pihak telah menggelar aksi keprihatinan, termasuk warga Muhammadiyah Surabaya.
Warga Muhammadiyah ini menggelar salat gaib bagi warga yang meninggal dunia akibat tragedi yang terjadi seusai laga Persebaya Surabaya vs Arema FC pada Sabtu malam (1/10) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
"Hari ini kami menggelar shalat gaib di seluruh kecamatan se-Surabaya," kata Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya M. Arif An di Surabaya, Senin.
Menurut dia, shalat gaib dilaksanakan di lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah yang ada di Kota Surabaya, termasuk di masjid, panti asuhan, dan sekolah.
Sebanyak 207 siswa Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Dupan di kawasan Bangkingan, Surabaya, melaksanakan shalat gaib pada Senin pagi.
"Shalat gaib ini kami lakukan bersama siswa-siswi untuk mewakili ucapan turut berduka dan berbelasungkawa atas tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan Malang. Semoga Allah menempatkan mereka di tempat yang terbaik," kata Kepala MIM Dupan Surabaya Rohim.
Arif mengatakan bahwa Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga seluruh korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
Menurut dia, kerusuhan yang merenggut nyawa setidaknya 130 orang tersebut merupakan tragedi besar.
Baca Juga: Said Abdullah Minta PSSI Undang FIFA dalam Investigasi Tragedi Kanjuruhan
"Ini tragedi besar dunia. Mohon para pihak untuk mengusut tuntas. Harus ada yang bertanggung jawab, dalam hal ini penyelenggara, aparat, dan seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) sepak bola," kata dia. ANTARA
Berita Terkait
-
Said Abdullah Minta PSSI Undang FIFA dalam Investigasi Tragedi Kanjuruhan
-
Kritik Warganet soal Gas Air Mata Bisa Jadi Kontrol agar Tragedi Kanjuruhan Tak Terulang
-
Forum Arema Kampus Tolak Pernyataan Kapolda Jatim Sebut Penembakan Gas Air Mata Sesuai Prosedur
-
Kapolda Jatim Nico Afinta di Pusaran Tragedi Kanjuruhan dan Kaisar Sambo
-
Desak Panglima TNI Usut Video Tentara Tendang Suporter di Stadion Kanjuruhan, Mahfud MD: Berlebihan di Luar Kewenangan!
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
XL Hadirkan XL Ultra 5G+ di Surabaya dengan Internet Super Cepat
-
BRI Beri Bantuan Rp50 M untuk Percepat Pemulihan Infrastruktur Pascabencana
-
Hebat, Danantara dan BRI Gerakkan Ratusan Relawan serta Salurkan Puluhan Ribu Paket
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim