Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 12 Oktober 2022 | 18:50 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (kanan) (27/9/2022). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra]

SuaraJatim.id - Desakan agar Mochammad Iriawan alias Iwan Bule mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI mencuat akhir-akhir ini. Desakan ini muncul pasca-Tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan 132 orang beberapa waktu lalu.

Iwan Bule dinilai bertanggung jawab dalam tragedi tersebut, menyusul penetapan enam tersangka oleh kepolisian. Keenam tersangka ini kini telah diperiksa di Polda Jatim. Salah satu tersangka merupakan Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita.

Terkait desakan agar Ketuam PSSI Iwan Bule mundur dari jabatannya, ternyata tidak semua orang sependapat. Salah satunya pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong. Coach Shin bahkan mengaku akan mundur dari pelatih timnas jika Iwan Bule mundur.

Hal ini dicuitkannya dalam akun Instagram miliknya @shintaeyong7777. Ia menulis ucapan bela sungkawa atas tragedi Malang itu menggunakan bahasa Korea yang kemudian ditranslate menggunakan bahasa Indonesia.

Baca Juga: Shin Tae-yong Ancam Tinggalkan Timnas Indonesia Jika Mochamad Iriawan Letakkan Jabatan Ketum PSSI

Begini Coach Shin menulis komentarnya:

"Pertama-tama saya ingin mengucapkan turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan, Malang. Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari 2 anak. Saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban dan keluarga korban.

Saya ingin memberikan harapan kepada semua orang Indonesia yang tersakiti karena tragedi kali ini walaupun dukungan saya tidak dapat menjadi kekuatan yang besar bagi keluarga korban. Cara saya untuk memberi harapan adalah memberikan hasil baik dengan berprestasi di sepak bola yang masyarakat sukai.

Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI. Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri. Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama. Kita adalah 1 tim. Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum."

Baca Juga: Tiba-tiba Shin Tae Yong Mengaku Bakal Mundur dari Timnas Indonesia Jika Hal Ini Terjadi

Load More