SuaraJatim.id - Kepolisian Daerah Jawa Timur ( Polda Jatim ) menjadwalkan pemeriksaan Ketua Umum PSSI Iwan Iriawan alias Iwan Bule pada Kamis lusa, (20/10/2022).
Padahal sebelumnya, info yang berkembang Iwan Bule bakal menjalani pemeriksaan untuk kasus Tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan 132 orang pada hari ini, Selasa (18/10/2022).
Akan tetapi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap ketua umum PSSI akan dilakukan pada Kamis (20/10/2022).
"Rencana tanggal 20 Oktober 2022, Harusnya hari ini namun karena agenda dengan Presiden beliau minta mundur," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (18/10/2022).
Dalam agenda kegiatan presiden hari ini memang siang nanti pukul 12.00 WIB, Presiden Jokowi bakal menerima kunjungan Presiden FIFA Gianni Infantino dan delegasinya di Isana Negara Jakarta.
Iwan Bule kemungkinan besar bakal hadir dalam pertemuan itu. Namun sampai berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari Iwan Bule.
Di tempat terpisah Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Nurul Azizah yang mengatakan bahwa ketua umum PSSI bakal diperiksa hari ini. Selain Ketum PSSI, ada beberapa saksi lain yang dipanggil terkait tragedi Kanjuruhan.
Di antaranya Bendahara Arema FC, Korlap Steward Stadion Kanjuruhan, Departemen Kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB), hingga Komisioner Kompetisi PSSI.
"Selanjutnya adalah Ketua Umum PSSI, Komisi Banding PSSI dan sekretaris pengarsipan," ungkap Nurul kepada wartawan di Mabes Polri dikutip beritajatim.com.
Baca Juga: Sorotan Kemarin, Bencana Banjir di Jatim sampai Guru SD di Sampang Ditangkap Tim Densus
Sejauh ini, kata Nurul, sudah ada 29 saksi yang diperiksa penyidik terkait tragedi Kanjuruhan. Bahkan setidaknya ada tiga saksi ahli yang turut dimintai keterangan.
"Terkait dengan peristiwa Kanjuruhan bahwa pada hari ini fokus penanganan adalah melakukan pemeriksaan terhadap 29 saksi, termasuk di dalamnya tiga saksi ahli," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan pengurus PSSI harus bertanggung jawab atas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.
"Di dalam catatan kami disampaikan bahwa pengurus PSSI harus bertanggung jawab dan sub-sub organisasinya," ujarnya.
Bertanggung jawab itu, lanjut Mahfud MD pertama berdasarkan aturan-aturan resmi dan kedua berdasarkan moral.
Berita Terkait
-
Sorotan Kemarin, Bencana Banjir di Jatim sampai Guru SD di Sampang Ditangkap Tim Densus
-
Hari Ini Iwan Bule Diperiksa Polisi Terkait Tragedi Kanjuruhan
-
Ekspor Jatim Jeblok 5,44 Persen Agustus Kemarin, Biang Keroknya Gara-gara di Industri Pengolahan
-
Korban Tragedi Kanjuruhan yang Dibiayai Pemprov Hanya di RSUD Saiful Anwar, di Luar Itu Tidak
-
Buntut Tragedi Kanjuruhan 34 Anggota Polisi Diperiksa Hari Ini
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Lomba Ayam Terbang di Pesisir Situbondo
-
Kendalikan Inflasi & Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Sumenep
-
Survei ARCI Ungkap Harapan Warga Jatim Kepada Khofifah-Emil: Jalan Rusak Hingga SMA Tanpa Pungli
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Gempa Poso
-
Bansos Berujung Judi Online? DPRD Jatim Desak Sanksi Berat untuk Penerima Nakal