SuaraJatim.id - Dalam verifikasi faktual partai-partai politik di Kota Surabaya yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Kota Surabaya terungkat sejumlah fakta.
Seperti disampaikan Juru verifikasi KPUD Surabaya, ternyata banyak fakta di lapangan selama verifikasi faktual dua hari (18-19/10/2022) tidak sedikit warga yang namanya dicatut dalam data.
Padahal, ternyata setelah diverifikasi warga bersangkutan mengaku bukan sebagai anggota parpol tersebut. Hal ini disampaikan Anggota KPU Surabaya, Soeprayitno.
Ia mengatakan, mulai 18 Oktober 2022, verifikator KPU Surabaya masuk dan keluar kampung untuk verifikasi faktual keanggotaan partai politik.
"Berbekal data sampling yang diturunkan KPU, verifikator yang dibersamai pihak Bawaslu mendatangi satu persatu alamat," kata dia dikutip dari ANTARA, Kamis (20/10/2022).
Menurut dia, berdasarkan fakta di lapangan selama dua hari yakni 18-19 Oktober 2022 dalam verifikasi faktual, diketahui tidak sedikit di antara warga yang namanya masuk dalam data contoh mengaku bukan sebagai anggota partai politik tersebut.
Bahkan, lanjut dia, ada warga yang marah dan menghardik juru verifikasi KPU Surabaya begitu tahu namanya masuk dalam keanggotaan parpol.
"KPU dapat data dari mana? Saya tidak pernah daftar dan masuk sebagai anggota partai," kata dia, menirukan perkataan warga yang bernada tinggi pada petugas.
Saat itu, petugas menjelaskan, bahwa data tersebut dari Sistem Informasi Partai Politik (Sipol). Sipol sebagai alat bantu, mengharuskan pihak parpol mengunggah dokumen keanggotaan, KTP elektronika atau KK serta KTA.
Baca Juga: Pemasangan Balok Gider Perlintasan Kereta Api Proyek Tandai 44 Persen Proyek JLLB Surabaya
"Dari warga yang kecewa, ada yang minta dipertemukan dengan pihak partai, untuk menanyakan asal muasal namanya masuk keanggotaan parpol," ujar dia.
Juri verifikasi juga dihadapkan fakta keberadaan alamat anggota parpol sebagaimana contoh yang ada. Alamat hanya menyebut nama jalan, tanpa RT, RW, gang, nomor rumah.
Selain itu, lanjut dia, fakta lapangan juga menyebut warga yang masuk dalam data contoh namun tidak bisa menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) fisik ataupun digital yang tersimpan dalam ponsel.
Ia menjelaskan, dalam rapat koordinasi dengan perugas penghubung lintas parpol di Kantor Bakesbangpol Jawa Timur pada 15 Oktober 2022 lalu, pihaknya telah menyampaikan agar parpol distribusikan KTA anggotanya, baik fisik atau digital yang tersimpan pada ponsel anggota.
"KPU mengakomodir KTA digital sebagaimana regulasi yang ada," kata dia.
Ia mengatakan, verifikasi faktual keanggotaan parpol sebagaimana contoh yang ada akan terus berlangsung.
Berita Terkait
- 
            
              Pemasangan Balok Gider Perlintasan Kereta Api Proyek Tandai 44 Persen Proyek JLLB Surabaya
 - 
            
              Luna Maya Kembali Kuliah S1 di Surabaya Demi Raih Gelar Sarjana
 - 
            
              Sudah On Time, Ari Lasso Ditinggal Batik Air di Singapura
 - 
            
              Fakta Baru! Pengawas Pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya Tahu Polisi Bawa Benda Terlarang, Tapi Tak Laporan
 - 
            
              Pemerintah Kota Surabaya Buka Posko Bantu Korban Bencana Alam di Jatim
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Nostalgia Bareng Bryan Adams di Jakarta, Beli Tiket Lebih Mudah lewat BRImo!
 - 
            
              Wisata Bisa Jadi Mesin Uang Baru untuk Daerah, DPRD Jatim Beri Tips Jitunya
 - 
            
              Antisipasi PHK, DPRD Jatim Usulkan Pelatihan Kerja Digital untuk Gen Z dan Milenial
 - 
            
              Uang Gratis untuk Belanja, DANA Kaget Edisi Darurat Hadir: Klaim Sebelum Terlambat
 - 
            
              5 Fakta Kelam Tragedi Simpang Club Surabaya Menjelang Hari Pahlawan 10 November