SuaraJatim.id - Warga di Kelurahan Sarirejo Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto digegerkan dengan aksi seorang gadis muda yang mau meloncat bunuh diri dari atap sebuah masjid setempat.
Gadis ini berinisial RAS (21), warga Desa Selopuro Tulis Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang. Beruntung aksinya berhasil digagalkan anggota kepolisian setempat yang kemudian berhasil mengajaknya turun.
Dijelaskan Kapolsek Mojosari Kompol Heru Purwandi, Senin (31/10/2022), korban berada di atas atap Masjid Makbadul Mutaqqin Kelurahan Sarirejo. Petugas mendapatkan informasi dari takmir masjid terkait aksi nekat perempuan muda tersebut.
"Sekira pukul 16.10 WIB, anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Sarirejo Polsek Mojosari, Bripka Rio Agustyawan mendapat informasi dari takmir Masjid Makbadul Mutaqqin, jika ada seorang perempuan duduk di atas atap lantai 2 masjid," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Perempuan tersebut duduk di atas atap lantai 2 Masjid Makbadul Mutaqqin dengan posisi kaki yang tergantung. Mendapat informasi tersebut, lanjut Kapolsek, anggota Bhabinkamtibmas tersebut langsung menuju lokasi dan mendapati perempuan tersebut terlihat seperti orang yang mengalami tekanan berat (depresi).
"Anggota Bhabinkamtibmas ini kemudian naik ke atas atap lantai 2 masjid dan membujuk korban untuk turun. Sementara di bawah, sejumlah warga sudah siap dengan terpal yang dibentangkan jika perempuan tersebut nekat melompat tidak sampai jatuh ke tanah tapi ke terpal," katanya.
Setelah dibujuk, lanjut Kapolsek, anggota Bhabinkamtibmas berhasil membuat perempuan tersebut untuk turun dari atas atap lantai 2 masjid. Korban turun sendiri dengan berjalan kaki. Namun, tegas Kapolsek, kondisi korban terlihat seperti depresi.
"Berdasarkan interogasi, korban mengaku berinisal RAS, usia 21 tahun, warga Desa Selopuro Tulis, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang," katanya.
"Korban mengaku merasa tertekan karena tidak berani pulang dan juga telah mengalami pelecehan seksual. Dari pengakuan korban, dia mengalami pelecehan dari temannya ngamen," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Fakta Tragis Pelajar SMA Mojokerto Gantung Diri, Ditemukan Ibunya Sepulang Pengajian
Dari pengakuan korban jika ia gelandangan dan tidak memiliki pekerjaan. Korban sampai di Sidoarjo dan mengalami pelecehan seksual oleh temannya yang seorang pengamen. Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Prof dr Soekandar Kecamatan Mojosari untuk dilakukan pemeriksaan.
Berita Terkait
-
Justin Hubner Cetak Gol Bunuh Diri Bikin Wolves Malu dan Kacau Balau
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Penampakan Kim Jong Un Awasi Langsung Uji Coba Drone Bunuh Diri Baru Berbasis AI
-
Misteri Kasus Akseyna yang Trending: Profil, Kronologi Kematian, dan Update
-
Sederet Artis Pilih Childfree, Gitasav sampai Hampir Bunuh Diri Usai Dihujat gegara Ogah Punya Anak
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran