Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 02 November 2022 | 08:10 WIB
Ilustrasi partai politik (Antara)

Dari data terakhir, elektabilitas PDIP berada di angka 26 persen, turun dibandingkan Agustus (26,6 persen), tapi masih lebih tinggi ketimbang Juni (24,5). Sedangkan, Jokowi mengumumkan kenaikan BBM pada 3 Juli 2022.

Pada 18 September lalu, Indikator Politik juga merilis bagaimana approval rating Jokowi sebenarnya anjlok sampai 10 persen akibat menaikkan harga BBM.

Akan tetapi, Burhanuddin menilai Jokowi pintar mengambil momen. "Presiden cerdik melakukan kebijakan yang tak populer saat approval rating sedang tinggi," kata Burhanuddin.

Baca Juga: Dewan Kolonel PDIP Johan Budi Dicopot dari Jabatan Wakil Ketua BURT DPR RI

Load More