Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Sabtu, 05 November 2022 | 18:18 WIB
Peserta dari Indonesia dan Malaysia mengikuti pelatihan antiterorisme dari Pemerintah Amerika Serikat di Denpasar, Bali, Jumat (4/11/2022). (ANTARA/HO-Kedutaan Besar AS untuk Indonesia)

Terorisme merupakan kejahatan lintas batas yang menjadi persoalan dunia, termasuk di kawasan Asia Tenggara. Pemerintah AS menilai banyak kelompok teroris berupaya membuat senjata pemusnah massal dengan menggunakan bahan biologi dan kimia, sementara kemampuan aparat penegak hukum mencegah pelaku teror mendapatkan bahan-bahan tersebut masih cukup rendah.

Oleh karena itu, Deplu AS bermitra dengan negara-negara di dunia untuk memperkuat kemampuan komunitas internasional mencegah dan menanggulangi ancaman teror itu.

"Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Malaysia adalah mitra penting dalam upaya ini," ujar Nicolaidis. [ANTARA]

Baca Juga: Viral! Berhasil Masuk di JFW New York hingga Bawa Raffi Ahmad ke Amerika Serikat, Erigo Store Diduga Lakukan PHK Massal

Load More