SuaraJatim.id - Kasus penipuan dengan korban lebih dari satu orang terjadi di Mojokerto Jawa Timur ( Jatim ). Beberapa orang ini mengaku diperdayai seorang psikolog berinisial D.
Mereka kemudian menunjuk pengacara dan melaporkan kasus ke kepolisian setempat. Terduga pelaku sendiri merupakan warga Dusun Tegalsari Kulon Kecamatan/Kabupaten Sragen Jawa Tengah.
Modus penipuan ini yakni menjanjikan bisa memasukkan pekerjaan ke pabrik atau tempat kerja tertentu dengan imbalan. Ternyata, setelah dibayar janji-janji itu tidak terbukti.
Dijelaskan Ansorul Huda, kuasa hukum para korban, salah satu korban berinisial R (22) warga Dusun/Desa Plosokerep, Sumobito, Jombang, Jawa Timur.
Baca Juga: Sopir Mobil Maut Vanessa Angel Tak Pernah Sekalipun Dijenguk di Penjara
R ini semula merupakan karyawan freelance D yang dijanjikan dipekerjakan di PKH Dinas Sosial Kota Mojokerto dengan menyerahkan sejumlah uang Rp 5 juta rupiah.
"Klien kami ini diminta menyetor uang ke pelaku karena dijanjikan bekerja di PKH Dinas Sosial Kota Mojokerto. Saat itu korban mengaku tidak sadar dan juga sering bohong," ungkap Ansorul, dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Sabtu (5/11/2022).
R menyerahkan uang tersebut dengan cara meminjam akun milik temannya melalui M-Banking. Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 5 September 2022.
Menurut R, terduga pelaku berinisial D ini membatalkan pendaftaran ke PKH Dinsos Kota Mojokerto dan beralasan akan mengembalikan uang tersebut namun sampai sekarang ternyata tidak terealisasi.
Korban lain, seorang berinisial H, Warga Desa Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Ia memiliki seorang anak bernama GH yang semula merupakan karyawan D di PT DAI.
GH dijanjikan akan dipekerjakan di Pertamina melalui jalur khusus di luar rekrutment BUMN serentak dengan menyerahkan uang sejumlah Rp 50 juta rupiah.
Uang tersebut diserahkan H ke rekening D dalam dua tahap. Pertama, pada tanggal 07 April 2022 sejumlah Rp 20 juta dan kedua pada tanggal 13 April 2022 sebesar Rp 30 juta.
"Sampai saat ini, klien kami masing-masing sampai saat ini belum menerima pengembalian uang yang dijanjikan pelaku," katanya menambahkan.
"Klien kami masing-masing telah berupaya untuk menagih secara berkala dan konfirmasi terkait kepastian pengembalian uang namum tidak diindahkan dan tidak beritikad baik untuk mengembalikan sebagaimana telah dijanjikan," ujarnya menambahkan.
Korban lain berinisial S, ia memiliki seorang anak yang berinisial B. Semula, S membawa anaknya B mendatangi D dengan maksud konsultasi terkait kondisi psikologis anak melalui PT DAI.
D melakukan beberapa kali konseling, terhadap Bagus dan dimintai sejumlah uang dengan total Rp 13 juta.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Sopir Mobil Maut Vanessa Angel Tak Pernah Sekalipun Dijenguk di Penjara
-
Ragukan Niat Damai Steven, Vincent Verhaag dan Jessica Iskandar Tantang Bertemu Langsung: Jangan Malah Ngadepin Kuasa Hukum
-
Massa Aksi 411 Demo Dekat Istana, Jokowi Kunker ke Mojokerto Tinjau Pabrik Bioetanol dan Kebun Tebu
-
Siapkan 700 Ribu Hektar Lahan Tebu, Jokowi: 5 Tahun ke Depan Kita Bisa Swasembada Gula
-
Ditawari Kompensasi Uang, Jessica Iskandar Tetap Enggan Cabut Laporan Penipuan yang Dilakukan Christopher Steffanus
Terpopuler
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Seharga Honda Vario: Muat Banyak, Cocok untuk Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
- 6 Mobil Sedan Eropa Bekas Harga di Bawah Rp 40 Jutaan: Dibanderol Setara Motor Matic
Pilihan
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Dorong UMKM Tumbuh Lewat Program Mlaku Lokal
-
Breaking News! Persija Rekrut Eks Persib Berlabel Timnas Indonesia
-
7 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Spek Gahar untuk Gaming Juni 2025, Performa Ngebut Kamera Cakep!
-
7 Rekomendasi TWS Bass Murah Terbaik Juni 2025, Harga Mulai Rp 160 Ribuan
-
13 Pulau di Trenggalek Tiba-Tiba Masuk Wilayah Tulungagung, DPRD Jatim Curiga Ada 'Sesuatu'
Terkini
-
Tak Kebagian Bantuan Sosial? Alternatifnya Segera Klaim Saldo DANA Kaget Ini!
-
13 Pulau di Trenggalek Tiba-Tiba Masuk Wilayah Tulungagung, DPRD Jatim Curiga Ada 'Sesuatu'
-
Wapres Gibran Tinjau Bazar Blitar Djadoel, Gubernur Khofifah Komitmen Berdayakan Koperasi dan UMKM
-
Dukung UNAIR sebagai Rumah Intelektual dan Tingkatkan Employability
-
Tambah Ringan Bayar Cicilan Motor! Klaim Saldo DANA Kaget Sekarang, Gratis Tanpa Syarat