Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 16 November 2022 | 19:25 WIB
Kantor UNAIR Surabaya [Foto: Dokumentasi UNAIR]

Bagi Ferry, momen terindah saat masa kuliah adalah saat Ferry dan tim berhasil menyabet medali emas pada PKM Pengabdian Masyarakat pada 2006.

"Motivasi itu terbangun hingga lulus. Sehingga setiap tahunnya dapat nominasi dan medali dari berbagai kegiatan kemahasiswaan. Puncaknya saat dapat emas PKM Pengabdian Masyarakat yang merupakan hadiah terindah," kata sekretaris Lembaga Inovasi, Pengembangan Jurnal, Penerbitan, dan Hak Kekayaan Intelektual (LIPJPHKI) Unair tersebut.

Menulis dan meneliti sudah menjadi aktivitas sehari-hari bagi Ferry. Namun baginya proses penelitian memiliki tantangan yang lebih berat.

"Kalau menulis itu ending-nya, hulunya itu meneliti. Meneliti ini yang berat karena harus siap dananya, siap sumber daya manusia (SDM), siap ekosistemnya," kata dia.

Baca Juga: Sambut G20, UNAIR Gelar Konferensi Internasional BBH

Menurut dia, membangun sebuah ekosistem yang ramah penelitian membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Tantangan akan terasa sangat berat apabila seorang peneliti berada pada lingkungan yang minim akan dukungan untuk senantiasa berkembang.

Kendati demikian, Ferry bersyukur karena menurutnya Unair memiliki ekosistem yang excellent bagi bisnis proses penelitian.

"Saya bersyukur karena di Unair ekosistemnya bagus. Dukungan yang diberikan luar biasa, kita semua difasilitasi. No excuse untuk tidak produktif, untuk tidak melakukan riset sehingga sampai publikasi," kata dia.

Selain itu dibutuhkan kerja tim dalam melakukan penelitian hingga publikasi. "Tidak bisa melakukan sendiri. Semua proses riset dan publikasi tidak mudah jadi butuh kerja keras, cerdas, dan tim," kata dia.

Ferry berpesan kepada seluruh civitas akademika Unair untuk membiasakan diri melakukan suatu tindakan berdasarkan bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Hal ini merupakan salah satu tip yang dapat membantu untuk menanamkan budaya ilmiah sejak dini.

Baca Juga: Bjorka Lewat! Dua Mahasiswa Universitas Airlangga Ini Bikin FBI Geleng-geleng: Langsung di Undang FBI ke Markasnya

"Apapun perilaku atau tindakan setidaknya berbasis bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Membangun budaya ilmiah seperti meneliti dan menulis perlu dilatih, dibiasakan, dan dipaksa," kata dia.

Load More