Bagi Ferry, momen terindah saat masa kuliah adalah saat Ferry dan tim berhasil menyabet medali emas pada PKM Pengabdian Masyarakat pada 2006.
"Motivasi itu terbangun hingga lulus. Sehingga setiap tahunnya dapat nominasi dan medali dari berbagai kegiatan kemahasiswaan. Puncaknya saat dapat emas PKM Pengabdian Masyarakat yang merupakan hadiah terindah," kata sekretaris Lembaga Inovasi, Pengembangan Jurnal, Penerbitan, dan Hak Kekayaan Intelektual (LIPJPHKI) Unair tersebut.
Menulis dan meneliti sudah menjadi aktivitas sehari-hari bagi Ferry. Namun baginya proses penelitian memiliki tantangan yang lebih berat.
"Kalau menulis itu ending-nya, hulunya itu meneliti. Meneliti ini yang berat karena harus siap dananya, siap sumber daya manusia (SDM), siap ekosistemnya," kata dia.
Baca Juga: Sambut G20, UNAIR Gelar Konferensi Internasional BBH
Menurut dia, membangun sebuah ekosistem yang ramah penelitian membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Tantangan akan terasa sangat berat apabila seorang peneliti berada pada lingkungan yang minim akan dukungan untuk senantiasa berkembang.
Kendati demikian, Ferry bersyukur karena menurutnya Unair memiliki ekosistem yang excellent bagi bisnis proses penelitian.
"Saya bersyukur karena di Unair ekosistemnya bagus. Dukungan yang diberikan luar biasa, kita semua difasilitasi. No excuse untuk tidak produktif, untuk tidak melakukan riset sehingga sampai publikasi," kata dia.
Selain itu dibutuhkan kerja tim dalam melakukan penelitian hingga publikasi. "Tidak bisa melakukan sendiri. Semua proses riset dan publikasi tidak mudah jadi butuh kerja keras, cerdas, dan tim," kata dia.
Ferry berpesan kepada seluruh civitas akademika Unair untuk membiasakan diri melakukan suatu tindakan berdasarkan bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Hal ini merupakan salah satu tip yang dapat membantu untuk menanamkan budaya ilmiah sejak dini.
"Apapun perilaku atau tindakan setidaknya berbasis bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Membangun budaya ilmiah seperti meneliti dan menulis perlu dilatih, dibiasakan, dan dipaksa," kata dia.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Ketua BEM FISIP Unair Ditangkap karena Hina Presiden
-
CEK FAKTA: Mahasiswa Unair Ditangkap karena Hina Presiden Prabowo
-
Cara Mendapatkan Golden Ticket Unair 2025: Panduan Lengkap dan Syarat Pendaftaran
-
Daftar Nilai SNBP UNAIR 2025: Semua Jurusan Ada!
-
Rektor Unair Dukung Konsesi Tambang untuk Kampus, Tapi Butuh 3-4 Tahun Baru Untung!
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia