Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 17 November 2022 | 09:34 WIB
Ilustrasi borgol. [Envato Elements]

SuaraJatim.id - Kasus pencurian kendaraan motor kembali diungkap Kepolisian Kota Surabaya. Seorang pria dibekuk berinisial IM di kawasan Jalan Kedung Klinter Kecamatan Tegalsari.

Modus bandit ini dibilang nyeleneh. Ia mengincar lalu nekat menikahi perempuan pemilik kendaraan bermotor. Setelah itu kendaraannya dibawa kabur meninggalkan istrinya tersebut.

Seperti disampaikan Kanit Reskrim Polsek Tegalsari AKP Marji Wibowo. Maling motor itu masih muda, usia 25 tahun warga Jalan Kedung Klinter. Namun Ia memilih indekos di Jalan Surabayan 1/18, Kedungdoro.

Untuk kronologis penangkapan, kata dia, bermula dari pencurian di wilayah Kedung Klinter. Saat itu, aksinya kepergok warga dan sempat dimassa oleh warga sekitar. Beruntung, patroli Polsek Tegalsari langsung datang dan mengamankan IM.

Baca Juga: Maling Motor Ketangkep, Malah Kasih Tips Pilih Kunci Gembok yang Aman dan Susah Dibobol

"Jadi, yang bersangkutan ini modusnya ngontrak di sekitar TKP. Kemudian menikah dengan warga setempat. Nah, kebanyakan yang dicuri itu motor warga di sekitarnya," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (17/11/2022).

"Yang bersangkutan kami amankan sesaat dia tepergok korban kemudian diteriaki maling dan kabur. Kebetulan saat itu ada anggota kami sedang kring serse. Langsung dilakukan pengejaran dan berhasil kami amankan," kata Marji menambahkan.

Dalam menjalankan aksinya, IM beraksi sendiri. Dia menggunakan kunci T yang sudah dimodifikasi untuk merusak rumah kontak motor. Karena tinggal di daerah yang ia satroni, IM pun paham situasi.

"Hanya sendiri, karena warga sekitar dia tahu kondisi sekitar bagaimana. Sesudah dijual dia kembali seperti tidak ada rasa bersalah," tegas Marji.

Dari penangkapan IM, polisi menyita uang tunai Rp300 ribu sisa hasil penjualan motor curian dan sebuah kunci T yang dibuat untuk mencuri. Sementara untuk setiap motor hasil curian, dijual tersangka IM ke seorang penadah di Pulau Madura. Mulai dari harga Rp3 juta sampai Rp4 juta.

Baca Juga: Maling Motor di Cimarga Lebak Babak Belur Diamuk Massa

"Pengakuannya sudah 3 kali ini. Hasil mencuri katanya buat bayar kontrakan. Dan yang dicuri itu kebanyakan motor tetangga sekitarnya. Setiap motor curian dijual ke daerah Madura. Saat ini kasusnya masih kami kembangkan, memburu penadahnya," tandas Marji.

Load More