SuaraJatim.id - Kasus dugaan keracunan makanan membuat geger warga Mojokerto Jawa Timur ( Jatim ). Peristiwa ini terjadi di Desa Kepupandak Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto.
Satu orang tewas dan dua lainnya kritis dalam peristiwa ini. Seluruh korban merupakan satu keluarga, terdiri dari IS (45), sang ayah (meninggal dunia), kemudian ibu HR (34) dan anaknya masih (16) tahun kritis.
Untuk ibu dan anaknya kini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Satu keluarga ini dikabarkan keracunan makanan setelah menghadiri hajatan di desa. Hal ini disampaikan Kapolsek Kutorejo, AKP Achmad Rohim.
Rohim menjelaskan, insiden dugaan keracunan itu terjadi setelah mereka menghadiri acara hajatan di rumah warga pada, Kamis (17/11/2022).
Baca Juga: Pohon Tumbang Timpa Dua Mobil di Jalur Cangar Mojokerto, Satu Pengemudi Tewas
"Sepulang dari hajatan, mereka mengeluhkan mual dan diare," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (18/11/2022).
Ketiganya kemudian ke Puskesmas Kutorejo sekira pukul 04.00 WIB. Namun saat menjalani perawatan satu orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara, dua orang lainnya masih manjalani perawatan di Puskesmas Kutorejo. Pihaknya belum bisa memastikan penyebab korban mengalami diare dan mual.
"Dugaannya keracunan makanan dengan keluhannya mual, pusing, diare. Cuma itu belum tentu karena keracunan hidangan hajatan. Jika memang benar keracunan usai makan makanan di hajatan, pastinya tamu undangan lainnya juga merasakan hal yang sama," katanya.
Untuk mengetahui penyebab satu keluarga tersebut mengalami keracunan, pihaknya langsung ke rumah korban dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pihaknya juga melakukan pemeriksaan dan memintai keterangan warga setempat.
Masih diselidiki
Baca Juga: Bupati Ikfina: Kegiatan P2L oleh KWT Bisa Atasi Masalah Ketahanan Pangan di Mojokerto
Harun menegaskan, untuk mengetahui penyebab satu keluarga tersebut mengalami keracunan, pihaknya langsung rumah korban dan melakukan olah TKP. Pihaknya juga melakukan pemeriksaan dan memintai keterangan warga setempat
"Belum (dipastikan keracunan) kalau keracunan hajatan logikanya pasti tamu undangan yang lain pasti keracunan karena makan makanan yang sama," katanya.
"Terkait sisa makanan itu diamankan di Polres untuk di uji laboratorium ke Polda (Jatim) untuk mengetahui kepastiannya seperti apa?," katanya menambahkan.
Sebelumnya, Satu keluarga di Desa Kepuhpandak Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto diduga mengalami keracunan makanan. Akibatnya, satu orang meninggal dan dua lainnya masih menjalani perawatan.
Berita Terkait
-
Pohon Tumbang Timpa Dua Mobil di Jalur Cangar Mojokerto, Satu Pengemudi Tewas
-
Bupati Ikfina: Kegiatan P2L oleh KWT Bisa Atasi Masalah Ketahanan Pangan di Mojokerto
-
Angin Kencang Terjang Mojokerto, Atap Rumah Warga dan Ponpes Rusak
-
Eros Djarot Gelut dengan Basuki Gegara Pipis Sembarangan
-
Ealah! Motor Hilang Lapor Polisi, Ternyata Dicuri Keponakan Sendiri
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Gubernur Khofifah Dorong Tata Kelola Internasional Usai Tahura Raden Soerjo Cetak Rekor
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak