SuaraJatim.id - Identitas mayat terbungkus karpet dengan kondisi bersimbah darah terungkap. Ia bernama Ahmad Hasan Muntolip, pemuda asal Desa Belahan Tengah Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto.
Mayat Ahmad Hasan ini ditemukan di tepi jurang Sendi, Pacet, Mojokerto. Diduga kuat Ia korban pembunuhan. Pemuda berusia 26 tahun itu merupakan kader organisasi Nahdlatul Ulama (NU).
Informasi yang dihimpun, Hasan merupakan Pengurus Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PAC IPNU) Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Ia juga terkenal aktif di organisasi yang berada di bawah naungan NU itu.
"Betul, dia merupakan pengurus di bagian Departemen Organisasi PAC IPNU Mojosari," kata Ketua PAC IPNU Mojosari, Ardian Puguh Suseno, Rabu (23/11/2022).
Puguh menuturkan, sejak masuk ke organisasi IPNU pada awal 2019, Hasan merupakan kader aktif dan tergolong rajin. Selama ini dia tak pernah absen ketika organisasi memanggilnya untuk mengikuti kegiatan.
"Aktif, dia orangnya humble juga tapi agak pendiam. Selama ini selalu aktif ikut kegiatan," ungkap Puguh.
Selama berteman dengan Hasan, lanjut Puguh, korban sering kali menceritakan kondisi. Dimana beberapa waktu lalu korban mengalami kesulitan finansial karena sedang tidak bekerja. Namun kurun waktu dua bulan terakhir, Hasan tak lagi aktif komunikasi dengan Puguh.
"Dulu sering cerita-cerita gitu kalau ada masalah di tempat kerja, tapi ya hanya masalah biasa. Kalau soal dia ada masalah dengan orang lain, Hasan tidak pernah cerita. Terakhir curhat sekitar 2 bulan lalu," ucapnya.
Puguh pun mengaku kaget sekaligus kehilangan setelah menerima kabar kematian Hasan. Ia pun mendesak agar pihak kepolisian serius dalam menangani kasus pembunuhan Hasan dan segera menangkap para pelakunya.
Baca Juga: Edan! Selama 5 Tahun Tukang Bangunan di Mojokerto Cabuli Anak Kandungnya Sendiri
"Kita mendesak aparat kepolisian segera mengusut tuntas dan memberikan kepastian hukum terhadap para pelaku pembunuhan saudara kita Hasan," tukas Puguh.
Diberitakan sebelumnya, seorang pencari rumput dikejutkan dengan temuan sesosok mayat bersimbah darah. Mayat terbungkus karpet itu, tergeletak di tepi jurang di Jalur Sendi yang menghubungkan Mojokerto dengan Kota Batu.
Belakangan diketahui, identitas mayat tersebut adalah Ahmad Hasan Muntolip (26) warga Desa Belahan Tengah, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Hasan diduga merupakan korban pembunuhan. Disinyalir, ia dihabisi di toko gorden Bintang Jaya yang terletak di Jalan Airlangga 14, Mojosari, tempat korban bekerja.
Salah satu kerabat korban, Dwi Ajiono menyatakan, terdapat 7 luka tusuk di tubuh Hasan. Luka tersebut ditemukan pada bagian dada serta perut. Selain itu juga terdapat luka sayatan pada bagian wajah pekerja toko itu.
Belum diketahui motif pembunuhan tersebut, hanya saja sejumlah benda berharga korban seperti dompet, ponsel serta sepeda motor Honda Beat milik korban raib.
Kontributor : Zen Arivin
Berita Terkait
-
Edan! Selama 5 Tahun Tukang Bangunan di Mojokerto Cabuli Anak Kandungnya Sendiri
-
Beraksi di 6 TKP, Begal Payudara Teror Warga Mojokerto Akhirnya Tertangkap
-
Mayat Pria Terbungkus Karpet Ditemukan Bersimbah Darah di Tepi Jurang Sendi Mojokerto
-
Pemkab Mojokerto Raih Opini WTP dari Kemenkeu untuk yang ke-8 Kalinya
-
Satu Keluarga Diduga Keracunan Menu Hajatan di Mojokerto, Satu Tewas Dua Kritis
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, BRI: Ciptakan Peluang Ekonomi di Wilayah Sekitarnya
-
Dorong UMKM, BRI: Pemberdayaan yang Konsisten Jadi Bekal bagi Pelaku Usaha untuk Berkembang
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan
-
Prabowo Pantau Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 36 Meninggal dan 27 Santri Masih Terjebak
-
DVI Jatim Ungkap Identitas 3 Korban Ponpes Al Khoziny: Ini Datanya!