SuaraJatim.id - Sejumlah peristiwa ramai menjadi sorotan di Jawa Timur ( Jatim ) kemarin, Rabu (23/11/2022). Mulai dari ramai kasus bocah SD koma setelah dianiaya kakak kelasnya di Malang sampai peristiwa ibu-ibu jual ginjal di Tuban.
Selain itu masih ada sejumlah peristiwa lainnya yang menjadi sorotan:
1. Pria eksibisionis di Jember ditangkap
Pria eksibisionis berinisial NI (40) warga Kecamatan Panti Kabupaten Jember, Jawa Timur ( Jatim ) ini kebiasaannya aneh. Sambil pamer kelami, Ia juga mengolesi 'Mr P' pakai minyak goreng.
Baca Juga: Pelecehan Seksual, Viral Mahasiswa Brawijaya Malang Grepe-grepe Perempuan Tidur
Ia kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya setelah membuat gaduh Jember. NI ternyata bukan sekali saja beraksi, tapi sudah berkali-kali. Ia diakuinya di depan kepolisian setempat.
NI mengaku beraksi sejak 2021 di kawasan kampus Universitas Jember ( Unej ) di Tegalboto dan Universitas Islam Negeri KH Achmad Siddiq di Mangli. Ini dikatakan Kepala Kepolisian Resor Jember Ajun Komisaris Besar Hery Purnomo, Rabu (23/11/2022).
Sudah delapan lokasi Ia jelajahi, antara lain di depan Bank Mandiri, pintu masuk Universitas Jember. depan Apotek Samudra, dekat Politeknik, dan dekat laboratorium Unej, serta beberapa area kampus UIN KHAS.
2. Bocah SD koma usai dianiaya kakak kelasnya
Kasus bocah SD koma berinisial MWF setelah dikeroyok kakak kelasnya di SD Desa Jenggolo Kecamatan Kepanjen Malang sudah diselidiki oleh kepolisian setempat.
Baca Juga: Bocah SD Malang Koma Dikeroyok Kakak Kelasnya, Polisi: Korban Kerap Dibully Sejak Kelas I
Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik membenarkan. Untuk dugaan kasus pengeroyokan atau penganiayaan sudah ditangani penyidik. Visum juga telah dilakukan.
"Penyidik sudah melakukan pemeriksaan pihak sekolah dan tujuh anak diduga pelaku penganiayaan," ujarnya, Rabu (23/11/2022).
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diketahui korban memang acap kali jadi sasaran penganiayaan. "Kerap jadi korban bullying dan penganiayaan sejak kelas 1," katanya.
3. Ibu-ibu jual ginjal di Tuban
Ibu di Tuban berinisial E, menjual ginjalnya sebab merasa sudah tak kuat. Wanita yang sehari-hari mengaku berjualan gorengan itu sering di datangi oleh penagih hutang.
Ia merasa sudah mentok dan tidak ada jalan keluar lagi selain nekat menjual ginjal. Sampai akhirnya Ia nekat menjual ginjalnya di lampu merah Jalan Basuki Rahmat Tuban pada Senin (21/11) siang.
Sebelumnya Ia mengaku belum pernah melakukan perbuatan nekat tersebut. Ia sadar bahwa perbuatannya dilarang oleh agama dan hukum, akan tetapi akibat tidak ada solusi selain menjual ginjalnya.
E terpaksa menjual ginjalnya itu untuk melunasi hutang-hutang anaknya yang mencapai ratusan juta rupiah. Ia tidak tega sebab hutang anaknya itu terlalu besar.
4. Mayat dalam karpet di Mojokerto kader NU
Identitas mayat terbungkus karpet dengan kondisi bersimbah darah terungkap. Ia bernama Ahmad Hasan Muntolip, pemuda asal Desa Belahan Tengah Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto.
Mayat Ahmad Hasan ini ditemukan di tepi jurang Sendi, Pacet, Mojokerto. Diduga kuat Ia korban pembunuhan. Pemuda berusia 26 tahun itu merupakan kader organisasi Nahdlatul Ulama (NU).
Informasi yang dihimpun, Hasan merupakan Pengurus Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PAC IPNU) Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Ia juga terkenal aktif di organisasi yang berada di bawah naungan NU itu.
"Betul, dia merupakan pengurus di bagian Departemen Organisasi PAC IPNU Mojosari," kata Ketua PAC IPNU Mojosari, Ardian Puguh Suseno, Rabu (23/11/2022).
Berita Terkait
-
Sederet Sumber Kekayaan Vicky Prasetyo, Tak Heran Berani Maju Calon Bupati Pemalang
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Tim Khofifah-Emil Rekap Dokumen C Hasil dari Saksi, Sama dengan Quick Count?
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Tol KLBM Gresik: Mobil Ringsek, 3 Orang Meninggal Dunia
-
KPU Jatim: 3 Petugas Meninggal Dunia Saat Pemungutan Suara Pilkada 2024
-
Cerita Detik-detik 5 Warga Pamekasan Meninggal Diduga Keracunan Gas Sumur
-
Tim Risma-Gus Hans Percaya Diri Jagoannya Unggul 5 Persen dari Khofifah-Emil