SuaraJatim.id - Kasus siswi SMP Negeri di Surabaya meloncat dari lantai dua gedung sekolah mendapat perhatian dari berbagai kalangan, salah satunya anggota DPRD setempat.
Anggota Komisi D Bidang Pendidikan DPRD Kota Surabaya Herlina Harsono Njoto berharap kejadian siswi SMP di Jalan Pacar Kota Pahlawan, Jatim pada Jumat (25/11) tidak terulang kembali.
Sebagai anggota dewan, Ia segera melakukan rapat koordinasi bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di Pemerintah Kota Surabaya agar siswi tersebut mendapatkan pendampingan.
"Kami semua terkejut dengan kejadian itu. Kami bersyukur siswi tersebut segera mendapatkan penanganan cepat sehingga terselamatkan dari tim gabungan Dinas Pendidikan, DP3APKB, BPBD, dan RSUD Soewandhie," katanya di Surabaya, Sabtu (26/11/2022).
Baca Juga: Hasil Uji Coba: Persis Solo Dihajar Lima Gol Persebaya Surabaya di Stadion Manahan
"Saya sendiri sebagai orang tua pun perlu merenung, agar lebih banyak lagi memberikan perhatian kepada anak-anak dan dunia pendidikan di Surabaya," katanya.
Sebagai seorang psikolog, Herlina mengatakan, atas kejadian tersebut para orang tuan perlu melakukan pendampingan pada anak-anaknya, khususnya di masa anak baru gede (ABG), dimana kerap membutuhkan perhatian lebih, butuh pendampingan, dan butuh banyak bercerita dan didengar.
Selain itu, pihaknya memohon agar pemberitaan di media yang terus-menerus terkait siswi tersebut dapat disudahi karena ada ratusan atau bahkan ribuan pelajar di Surabaya yang turut membaca pemberitaan tersebut.
"Mereka perlu dilindungi mentalnya, dibangunkan psikisnya dengan hal-hal yang positif,"katanya.
Menurut dia, ini bukan perkara menutup-nutupi sebuah masalah agar tidak muncul di media karena publikasi tentang masalah ini memang sudah mencuat dimana-mana. "Koreksi yang konstruktif tentunya akan dilakukan," kata dia.
Baca Juga: Daftar Susunan Pemain Persis Solo vs Persebaya Surabaya: Pemanasan Sebelum Lanjutan Liga 1
Meski demikian, ia mengharapkan para pelajar di sekelilingnya tidak merasa trauma, atau bahkan trauma sekolahnya menjadi dikenal karena permasalahan ini.
Berita Terkait
-
Sepakat Bebaskan Ronald Tannur, Hakim PN Surabaya Pakai Istilah Satu Pintu
-
Harga Tiket Pesawat Surabaya-Jakarta Capai Rp7 Juta di Hari Pertama Masuk Kerja
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
-
Debut Timnas Indonesia, Joey Pelupessy Malah Kesengsem dengan Sosok Asal Surabaya
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?