SuaraJatim.id - Seorang pria berinisial MN (54), warga Tegalsari Kota Surabaya Jawa Timur ( Jatim ) kini diburu polisi setelah menganiaya seorang ibu-ibu bernama Hariani (72).
MN kabur dan sampai sekarang masih diburu. Sementara MN mendapatkan perawatan karena wajahnya mengalami luka. Untuk kronologis peristiwanya, Terry Anggoro (38) anak kandung korban menceritakan kalau pelaku dan korban ini bertetangga.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Jumat, (25/11/2022) malam. Saat itu ibunya dan MN mengikuti pengajian di kampung Tempel Sukorejo. Usai pengajian, MN menawarkan untuk memijat di rumah Hariani.
"Katanya mama, karena ada tempelan koyo pelaku menawari untuk memijat mama di rumah. Mama enggak curiga, ya bilang iya saja," ujar Terry, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (28/11/2022).
Terry menambahkan, saat itu pelaku sempat mengunci pintu rumah dari dalam sebelum memijat Hariani dengan alasan agar tidak ada orang yang masuk. Karena percaya, Hariani tidak menaruh curiga apapun.
Usai dipijat, MN mengajak Hariani ke kamar mandi dengan alasan mencuci kaki agar tidak pegal-pegal. Hariani yang percaya lantas mengikuti MN ke kamar mandi.
"Pas di kamar mandi, leher mama (Hariani) langsung dipegang dan di celupkan ke bak mandi. Selain itu juga dibenturkan ke tembok. Beruntung mama sempat teriak minta tolong," katanya.
Tetangga yang mendengar teriakan tersebut lantas menuju rumah Hariani. Karena dikunci tetangga tidak bisa masuk ke dalam rumah. Merasa aksinya ketahuan, MN langsung kabur melewati pintu depan dan menerobos tetangga yang sudah berkumpul.
"Keluar itu sama teriak aku di ilokno berulang kali sama lari, tetangga saat itu fokus ke mama sehingga enggak menghiraukan," ujarnya.
Baca Juga: Katakan "Tidak" pada Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Terry yang tidak tinggal serumah dengan ibunya, langsung dihubungi oleh para tetangga. Ia lantas datang bersama dengan anggota Polsek Tegalsari. Saat menghampiri rumah kontrakan pelaku, MN telah menghilang hingga saat ini.
"Sudah melapor ke Polsek Tegalsari. Kemarin juga ditemani visum," katanya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tegalsari, AKP Marji Wibowo mengatakan jika pihaknya telah menerima laporan dan saat ini sedang melakukan pendalaman.
"Iya sudah melapor, masih kami selidiki mas," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Katakan "Tidak" pada Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
-
Kacau! Oknum Polisi Tendang-Jambak Selebgram Kalsel, Berujung Ditahan Di Patsus Selama 30 Hari
-
Bocah SD Koma Dianiaya Kakak Kelas, Bupati Malang Curhat Anaknya Pernah Dipukul Teman Tak Mengaku
-
Peringati Hari Anti Kekerasan pada Perempuan, Ikatan Pilot Indonesia Berkomitmen Ciptakan Lingkungan Kerja Nyaman
-
7 Bocah SD Terduga Penganiaya Adik Kelasnya Sampai Koma di Malang Diproses Hukum
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
Terkini
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak
-
Diapresiasi Nasabah, BRI akan terus Akselerasi Inovasi dan Memperluas Jangkauan QLola
-
Pasca Pesta HUT ke-80 RI, Gubernur Khofifah Turun Langsung Bersihkan Sampah di Taman Apsari
-
Grup Musik NDX AKA Bikin Petjah: Warga Jatim Bergoyang di Pesta Rakyat HUT ke-80 Kemerdekaan RI