SuaraJatim.id - DiskopUKMperindag Kota Mojokerto, Jawa Timur terus memperkuat sektor pariwisata salah satunya melalui festival kopi yang digelar selama tiga hari (2-4 Desember 2022) di Atrium Sunrise Mall Kota Mojokerto.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam keterangan pers, Sabtu mengatakan selain menyajikan berbagai kopi Nusantara, pada kesempatan ini puluhan barista atau peracik kopi dari berbagai daerah diberikan ruang berkreasi dalam meramu kopi.
"Meski Kota Mojokerto tidak memiliki perkebunan kopi, namun hampir di setiap sudut kota ini tidak lepas dari sajian kopi, ini adalah potensi luar biasa yang dimiliki Kota Mojokerto," ujarnya.
Ning Ita sapaan akrabnya, saat berkunjung ke festival kopi mengatakan, meski Kota Mojokerto tidak memiliki perkebunan kopi, namun banyaknya kafe di Kota Mojokerto menjadi potensi yang luar biasa yang dimiliki kota kecil ini.
"Sehingga, layak festival kopi ini bagian daya tarik wisata yang selalu di rindukan oleh penikmat kopi," katanya.
Ia mengatakan, keberadaan pelaku usaha kopi maupun barista dinilai menjadi bagian penting dalam mendukung Kota Mojokerto sebagai kota pariwisata.
Melalui Festival Kopi ini, lanjut dia, diharapkan akan memperkaya aneka destinasi wisata di Kota Mojokerto.
"Terima kasih, seluruh pelaku kopi maupun barista yang sudah luar biasa menjadi bagian dari khasanah yang memperkaya aneka destinasi wisata di Kota Mojokerto," ujarnya.
Selama empat tahun Ning Ita menjabat sebagai Wali Kota Mojokerto, berbagai kegiatan berdampak telah diselenggarakan.
Baca Juga: Efek Terlalu Sering Konsumsi Kopi, Bukan Sehat Tapi Justru Memicu Masalah pada Kulit
Salah satunya festival kopi yang telah dua kali digelar yakni pada Juni 2021 di Rest Area Gunung Gedangan, dan yang saat ini sedang berlangsung di Atrium Sunrise Mall Kota Mojokerto.
Festival kopi tidak hanya mengangkat nilai tambah dan daya saing kopi racikan lokal, juga mendorong promosi dan penjualan berbagai cemilan dan jajanan pendamping kopi, hal ini akan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto.
"Sehingga, kegiatan-kegiatan berdampak yang menghadirkan banyak kunjungan wisata ke Kota Mojokerto ini juga bagian dari prioritas Pemerintah Kota Mojokerto," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
-
Memanas! Penggugat Wanprestasi Mobil Esemka Pertanyakan Bukti Video PT SMK
-
Lancar Bahasa Indonesia dan Jawa, Brandon Scheunemann Keturunan Mana?
-
Manajer Ungkap Dua Lawan 'Mudah' Timnas Indonesia di Babak Keempat
-
Babak Baru Kasus Mobil Esemka: PT SMK Hadirkan Bukti Video Pabrik, Tolak Pemeriksaan Setempat
Terkini
-
Pabrik Emas di Gresik Kapan Beroperasi?
-
DPRD Jatim Siapkan Langkah Strategis untuk Dukung Produksi Garam Lokal
-
BRILiaN Way, Bentuk Komitmen BRI Menuju The Most Profitable Bank in Southeast Asia pada 2030
-
Mitos Khasiat Ghaib Daun Sirih Hitam: Penangkal Ilmu Hitam yang Masih Dipercaya
-
Tahun ke-6 Berjalan, Gubernur Khofifah Kembali Gulirkan Pemutihan Pajak Kendaraan Mulai 14 Juli