Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Sabtu, 10 Desember 2022 | 08:12 WIB
Pemain Brazil tak kuasa menahan kesedihan setelah kalah dari Kroasia [Foto: ANTARA]

SuaraJatim.id - Brazil dikalahkan secara mengejutkan oleh Kroasia dalam laga perempat final Piala Dunia 2022 Qatar lewat drama adu pinalti. Para pemain Brazil nampak tak kuasa menahan kesedihan.

Padahal, kemenangan Brazil ini sudah didepan mata ketika Neymar menjebol gawang Kroasia di babak tambahan. Namun petaka tiba ketika menjelang detik-detik akhir permainan Tim Samba justru kebobolan.

Laga akhirnya dilanjutkan dengan adu pinalti. Dan di situlah Brazil harus mengakui kekalahan dari Kroasia. Kekalahan ini tentu menjadi pukulan telah dari Brazil sebagai salah satu tim favotit juara di Piala Duni ini.

Thiago Silva, kapten tim samba tak kuasa menahan kesedihan. Ini mengatakan tersingkirnya Samba sangatlah menyakitkan. Kapten timnas Brazil berusia 38 tahun tersebut juga menerima kenyataan bahwa dia tidak akan pernah bisa memenangkan Piala Dunia.

Baca Juga: Kroasia Langsung Dijatuhi Sanksi FIFA Usai Lolos ke Semifinal Piala Dunia 2022

Piala Dunia 2022 ini juga kemungkinan akan menjadi kompetisi terakhirnya bersama tim Samba. "Ini sulit diterima," kata Silva usai pertandingan yang dikutip AFP pada Sabtu.

"Saya telah melalui beberapa kekecewaan dalam hidup saya dan ketika kami gagal meraih tujuan kami, itu sangat menyakitkan," katanya menambahkan.

"Namun, kami harus berusaha menegakkan kepala dan terus maju. Tidak ada alternatif lain."

Brazil dipulangkan Kroasia di perempat final karena kalah dalam adu penalti 2-4 setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.

Neymar membuka keunggulan untuk Brazil di perpanjangan waktu, tetapi Bruno Petkovic menyamakan kedudukan di menit-menit pertandingan sebelum lanjut ke drama adu penalti.

Baca Juga: Ada Andil Jepang dalam Kemenangan Kroasia atas Brasil di Perempat Final Piala Dunia 2022, Kok Bisa?

Silva mengatakan bahwa timnya tiba-tiba kehilangan konsentari setelah unggul satu gol.

"Kami tidak terbiasa diserang seperti itu. Kami menjadi sedikit tidak terorganisir dan dari sanalah gol itu berasal."

"Sayangnya sebagai pemain saya tidak akan bisa mengangkat trofi ini," katanya. "Siapa tahu di masa depan saya akan mendapat kesempatan dalam peran lain."

Sementara itu, Neymar mengisyaratkan akan pensiun dari tim nasional (Timnas) Brazil setelah negaranya tersingkir oleh Kroasia melalui adu penalti di perempat final Piala Dunia 2022 Qatar pada Sabtu dini hari.

Pemain berusia 30 tahun itu mengatakan bahwa dia tidak akan menjamin "100 persen" bermain kembali untuk tim Samba lagi.

"Saya tidak menutup pintu apa pun di tim nasional, tetapi saya juga tidak menjamin 100 persen akan kembali," kata Neymar setelah pertandingan yang dikutip AFP.

"Saya perlu berpikir lebih banyak tentang ini, tentang apa yang tepat untuk saya dan untuk tim nasional."

Dalam pertandingan ini, Neymar berhasil menyamai rekor 77 gol milik Pele untuk timnas Brazil dengan gol brilian ke gawang Kroasia pada Jumat, tetapi Bruno Petkovic menyamakan kedudukan beberapa menit kemudian.

Neymar sendiri tidak menjadi penendang dalam adu penalti. Upaya Rodrygo diselamatkan oleh Dominik Livakovic dan Marquinhos membentur tiang, sementara Kroasia mencetak empat gol untuk memenangkan adu penalti 4-2.

Brazil dan Neymar juga tereliminasi di perempat final oleh Belgia di Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia. Sedangkan pada 2014, Selecao dipermalukan 1-7 oleh Jerman. ANTARA

Load More