SuaraJatim.id - Ombak tinggi menerjang kawasan pesisir di wilayah Jawa Timur ( Jatim ) semalam, Jumat (23/12/2022). Misalnya di wilayah Probolinggo dan Situbondo.
Di Situbondo, sebuah video viral di Instagram menunjukkan air laut meluap dan meluber ke jalan-jalan di kawasan pesisir. Misalnya di kawasan Pasir Putih. Dalam video tersebut nampak air laut meluber ke jalan.
Dalam video itu nampak warga berdiri di pinggir jalan meminta para pengendara berhati-hati akibat luberan air laut tersebut jalanan menjadi tergenang. Video ini diunggah akun @infojember.
Sementara itu di Probolinggo, belasan rumah dan kapal nelayan di pesisir pantai Desa Giliketapang Kecamatan Sumberasih dilaporkan mengalami kerusakan dan pantai mengalami abrasi, akibat terjangan gelombang laut ekstrem.
Baca Juga: Dana Hibah Provinsi Rp 7,8 Triliun Mengalir ke Madura, Warga Tak Merasakan Apa-apa
"Masyarakat dan pemerintah desa setempat menyampaikan informasi bahwa terjadi gelombang ekstrem dan abrasi pada Jumat (23/12) sore," kata Supervisor Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Probolinggo Aries Setyawan, Sabtu (24/12/2022).
Menurutnya, gelombang ekstrem disertai angin kencang melanda Desa Giliketapang Kecamatan Sumberasih yang terjadi sepanjang hari pagi hingga sore, sehingga mengakibatkan tembok penahan ombak roboh dan gelombang air laut juga mengenai beberapa bangunan rumah warga.
"Sekitar 12 rumah rusak, kemudian kapal juga mengalami kerusakan terdiri atas tiga kapal porsen, dua kapal taksi dan 20 kapal pemancing, sehingga Pusdalops Penanggulangan Bencana berkoordinasi dengan pihak terkait," tuturnya.
Ia menjelaskan sesuai dengan pers rilis BMKG bahwa dalam sepekan ke depan terdapat potensi cuaca ekstrem dan gelombang ekstrem, serta abrasi di wilayah Jawa Timur.
"Kami imbau kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan berhati hati. Memeriksa kondisi sekitar rumah seperti pepohonan, papan reklame dan drainase," katanya.
Baca Juga: Fakta-fakta Sahat Tua, Wakil Ketua DPRD Jatim Tersangka Kasus Suap KPK
Selain itu, lanjut dia, masyarakat juga diimbau memantau perkembangan informasi terkait peringatan dini cuaca, serta menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Undian Berhadiah Bank Jatim Daftar Lewat Tautan?
-
Hadapi Puncak Panen, Bulog Kanwil Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
-
BJTM Catatkan Aset Rp 118 Triliun Sepanjang 2024
-
Ekonomi Rakyat Tak Baik-baik Saja Saat Ramadan, Said Abdullah Perintahkan Kepala Daerah Banteng Jatim Berbagi
-
Soal Dugaan Kredit Fiktif Rp569 Miliar, Bank Jatim Hormati Proses Hukum
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
Terkini
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan