SuaraJatim.id - Kabar duka datang dari dunia sepak bola. Legenda sepak bola asal Brazil, Pele, meninggal dunia dalam usia 82 tahun di Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paulo, Kamis waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Kabar kematian itu tentu membuat para penggemar sepak bola sejagat tersentak, mengingat Pele dianggap sebagai salah satu ikon legenda sepak bola dunia, bukan hanya di Brasil. Pele meninggal di RS Albert Einstein di Kota Saopolo.
Ia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 15.27 waktu setempat "karena sejumlah kegagalan organ akibat perkembangan kanker usus besar dan beberapa kondisi medis sebelumnya."
Kabar meninggalnya pria bernama asli Edson Arantes do Nascimento itu juga dikonfirmasi melalui berbagai akun media sosial yang dikelola agennya.
Baca Juga: Pele Meninggal Dunia, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Ikut Berduka
"Inspirasi dan cinta kasih menandai perjalanan King Pele, yang meninggal dunia dalam damai hari ini," tulis akun Instragram resmi Pele, @pele.
"Dalam perjalanannya, Edson mempesona dunia lewat kejeniusannya dalam olahraga, menghentikan perang, mengusung kerja sosial di seluruh dunia, dan menyebarkan apa yang paling diyakininya sebagai obat segala masalah kita: cinta."
"Pesannya hari ini menjadi warisan bagi generasi mendatang. Cinta, cinta dan cinta, selamanya," tulis keterangan yang menyertai unggahan foto monokrom Pele.
Presiden Brazil Jair Bolsonaro pada Kamis waktu setempat mengumumkan negaranya tiga hari berkabung nasional demi Pele yang meninggal dunia dalam usia 82 tahun.
Langkah itu diumumkan dalam sebuah dekrit yang diterbitkan dalam edisi tambahan surat kabar pemerintah dan ditandatangani oleh presiden yang bakal segera meninggalkan jabatannya Minggu pekan ini tersebut.
Baca Juga: Pele Meninggal Dunia, Neymar: Dia Mengubah Sepak Bola Menjadi Seni
Bolsonaro menyebut pemain yang dianggap oleh banyak orang sebagai yang terhebat sepanjang masa sebagai orang yang "membuat Brazil terkenal ke seluruh dunia."
"Pele mengubah sepak bola menjadi kebahagiaan dan seni," tulis sang presiden dalam akun media sosialnya seperti dikutip AFP.
Keterangan dalam akun medsosnya ini menyertai foto mendiang legenda berpose dengan jersey yang dia tandatangani untuk Bolsonaro.
Sementara itu, legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer berduka atas wafatnya Pele pada Kamis 29 Desember waktu setempat. Dia menyebut "sepak bola telah kehilangan pemain terhebat sepanjang masa."
Sama dengan Pele, Franz Beckenbauer juga pernah menjuarai Piala Dunia bersama Jerman Barat dan kemudian sebagai pelatih timnas Jerman beberapa tahun kemudian.
Beckenbauer juga pernah bermain bersama Pele di klub New York Cosmos pada 1970-an.
Dia menyebut kesempatan bermain bersama Pele itu sebagai pengalaman hebat yang disebutnya "salah satu yang terbesar dalam karier saya".
"Kami menjadi juara Amerika Utara pada upaya pertama, dan sejak saat itu, Pele memanggil saya saudaranya," kata Beckenbauer seperti dikutip AFP.
"Itu adalah kehormatan yang tak terbayangkan bagi saya. Sepak bola akan selalu menjadi milikmu!"
Neymar pimpin penghormatan
Neymar memimpin penghormatan untuk legenda sepak bola Brazil Pele yang meninggal dunia pada Kamis, dan bintang Paris Saint Germain tersebut mengatakan bahwa Pele yang ikonik telah mengubah cabang olahraga ini "menjadi seni".
Pele meninggal dunia pada usia 82 setelah menderita "kegagalan banyak organ tubuh" setelah pertempuran panjang dengan kanker.
Para bintang dan mantan bintang sepak bola di dunia pun langsung memberi penghormatan kepada pemain olahraga terbesar yang pernah ada tersebut.
Dijuluki "O Rei" (Sang Raja), Pele mencetak lebih dari 1.000 gol sebelum pensiun pada tahun 1977.
Neymar, pemain depan yang juga dari Brazil, memuji Pele sebagai satu-satunya orang yang memenangkan tiga Piala Dunia, dalam sebuah posting media sosial di samping dua foto dirinya dengan sang legenda.
"Sebelum Pele, '10' hanyalah angka," tulis pewaris nomor punggung Pele yang terkenal itu di Instagram, seperti dikutip AFP.
"Tapi kalimat indah itu tidak lengkap. Saya bisa mengatakan bahwa sebelum Pele, sepak bola hanyalah olahraga.
"Dia mengubah sepak bola menjadi seni, menjadi hiburan... Sepak bola dan Brazil memperoleh status berkat sang Raja. Dia telah pergi, tetapi keajaibannya akan tetap ada. Pele adalah ABADI!"
Seperti Pele, striker Prancis Kylian Mbappe menjadi bintang setelah memenangkan Piala Dunia di usia muda pada 2018.
Pele men-tweet ucapan selamat kepada Mbappe ketika pemain berusia 19 tahun itu menjadi remaja pertama yang mencetak lebih dari satu gol dalam pertandingan Piala Dunia -- melawan Argentina di Piala Dunia 2018 -- sejak dua gol Pele ketika bersama timnas Brazil melawan Swedia di final 1958.
"Raja sepak bola telah meninggalkan kita tetapi warisannya tidak akan pernah dilupakan. RIP RAJA," cuit penyerang PSG Mbappe, yang mencetak hat-trick dalam kekalahan Prancis melawan Argentina di final Piala Dunia awal bulan ini.
Pele juga memenangkan Piala Dunia pada tahun 1962 dan 1970, dengan pemain depan Argentina dan PSG Lionel Messi salah satu dari sedikit pemain yang dianggap mendekati prestasinya.
Baru saja memperkuat statusnya di antara para legenda sepak bola dengan memenangkan Piala Dunia pertamanya, Messi memposting foto Instagram dirinya bersama pemain Brazil itu di samping pesan: "Beristirahatlah dengan damai, Pele."
Cristiano Ronaldo, yang memperlihatkan foto Pele memberikan penghargaan kepada striker Portugal itu, memujinya sebagai "inspirasi bagi jutaan orang, referensi dari kemarin, hari ini, selamanya".
"Kasih sayang yang selalu dia tunjukkan kepada saya berbalas di setiap momen yang kami bagikan, bahkan dari jarak jauh," tulis Ronaldo di Instagram.
"Dia tidak akan pernah dilupakan dan ingatannya akan hidup selamanya di setiap kita pecinta sepak bola. Beristirahatlah dalam damai, Raja Pele."
Striker Manchester City, Erling Haaland, bergabung dalam penghormatan itu, dengan mengatakan: "Apa pun yang Anda lihat dilakukan pemain mana pun, Pele melakukannya terlebih dahulu. RIP."
Berita Terkait
-
Rencana Kudeta Militer Serta Bunuh Presiden Luiz Inacio Lula da Silva, Lima Orang Ditangkap
-
Anggap Brazil Sukses Jalankan Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo Kirim Tim untuk Belajar ke Negeri Samba
-
Teror di Jantung Pemerintahan Brasil, Pelaku Ternyata Ancam di Medsos Sebelum Ledakan
-
Tragis! 2 Influencer Tewas Tenggelam, Tolak Jaket Pelampung Demi Foto Sempurna
-
Kisah Tragis Influencer Brazil Ogah Pakai Pelampung demi Foto Epic di Kapal, Mayatnya Ditemukan Terdampar di Pantai
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Dok! APBD Jatim 2025 Disahkan, Intip Rinciannya
-
Pengamat: Ketokohan Khofifah-Emil Ternyata Jadi Magnet Pemilih Mataraman
-
Cawagub Lukman Ingin Merevolusi Transportasi dengan Membangun KRL ke Bandara
-
Tak Kuat Diterjang Banjir, Jembatan di Ngawi Ambrol
-
Melalui Transformasi Digital BRIAPI, BRI Raih Penghargaan Internasional