SuaraJatim.id - Suara Joglo - Semalam ribuan pendekar silat dari salah satu perguruan membuat rusuh di Kota Kediri. Mereka menyekat jalan, menyerang rumah warga, lalu membakar kendaraan warga tersebut.
Korban yang menjadi korban amuk pendekar silat ini merupakan warga Kecamatan Ngadiluwih. Para pendekar silat itu mengamuk setelah menggeruduk Polsek Ngadiluwih, Kamis (05/01/2023) malam.
Perusakan sendiri terjadi saat mereka dalam perjalanan pulang. Para pendekar silat ini datang ke Polsek Ngadiluwih untuk mengetahui penanganan hukum terkait kasus pembubaran latihan dan pencurian oleh perguruan silat lainnya di Kecamatan Ngadiluwih itu sehari sebelumnya.
Dalam aksi itu, ada sekitar 2.500 orang yang juga hadir dari Tulungagung, Blitar dan Nganjuk. Mereka kemudian kembali setelah ditemui oleh petugas.
Di saat perjalanan pulang ini lah rombongan dari sebagian Kediri Raya dan Nganjuk melakukan tindak pidana perusakan. Beberapa rumah, toko dan motor rusak, satu unit di antaranya dibakar.
Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho mengakui terjadinya peristiwa ini. Menurutnya, hal ini terjadi akibat gesekan saat konvoi kepulangan mereka. Namun hal ini sudah dilakukan proses penyelidikan sesuai hukum yang berlaku.
Malam ini, sekitar 600-700 personel gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan setempat disiagakan untuk mengantisipasi aksi susulan. Mereka melakukan penyekatan di beberapa titik perbatasan.
"Malam ini kita bersama Kodim 0809 Kediri, Satpol PP dan Dishub melalukan kegiatan penyekatan adanya kejadian kemarin kita melakukan antisipasi, patroli untuk menjaga situasi kamtibmas di Kediri," Kapolres Kediri, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (5/1/2023).
Jumlah ini akan ditambah dengan polsek jajaran yang juga melakukan antisipasi di wilayah mereka masing-masing.
Baca Juga: Buk! Pelatih Silat Pukul Dada Siswanya, Langsung Jatuh Meninggal Dunia
"Yang jelas kami melakukan antisipasi ini agar masyarakat bisa melakukan kegiatan dengan aman dan nyaman," katanya menambahkan.
Tag
Berita Terkait
-
Buk! Pelatih Silat Pukul Dada Siswanya, Langsung Jatuh Meninggal Dunia
-
Fix! Penyerang Warga Keputih Surabaya Bukan Gangster, Tapi Pendekar Silat
-
Sorotan Kemarin, Pendekar Pukuli Pembeli Kopi sampai Kecelakaan Rombongan Peziarah Santri Pondok
-
Pesilat Barbar, Gara-gara Kaos Pukuli Orang yang Lagi Beli Kopi di Sidoarjo
-
Duh! Diduga Pendekar Perguruan Silat Terekam CCTV Berantem di Jalanan Kediri
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak
-
Bubuk Mercon Diduga Penyebab Ledakan di Pacitan, 3 Rumah Hancur!
-
Heboh Ledakan Hancurkan 3 Rumah di Pacitan, Sejumlah Warga Luka-luka
-
BRI Perluas Layanan Lewat AgenBRILink untuk Akses Keuangan Merata, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Gubernur Khofifah Sapa Warga di Pasar Murah Bangkalan: Logistik Masyarakat Jelang Nataru Dipenuhi