SuaraJatim.id - Setelah melakukan penyelidikan kasus penyerangan warga dan penjarahan sebuah warung kopi di Keputih Sukolilo Kota Surabaya Jawa Timur ( Jatim ), para pelaku bukan ganster, melainkan pendekar perguruan silat.
Dalam penyelidikan itu, kepolisian Surabaya telah mengamankan 12 pemuda. Sebanyak 10 orang adalah anggota perguruan silat. Sedangkan, dua orang lainnya bukan anggota kelompok silat. Mereka telah diamankan oleh polisi.
Kabar ini dipastikan oleh Kapolsek Sukolilo, Kompol M. Sholeh. Ia mengatakan, jika 12 pelaku yang diamankan memiliki rentan umur 15-21 tahun. Mereka bergerak bersama-sama untuk mencari lawan dari perguruan silat lainnya.
"12 pelaku kerusuhan itu sebagian besar masih anak sekolah. Awal mula kejadian itu ketika 60 orang anggota perguruan silat KS sedang berkumpul di Jalan HR. Muhammad, Surabaya dengan niat konvoi," ujar Sholeh dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (05/12/2022) malam.
Sholeh meneruskan, jika mereka melanjutkan konvoi ke arah Timur mengelingi Jl Darmo berlanjut ke kawasan Middle East Ring Road (Merr) Merr – Jl. Keputih – sampai ke Institut Teknologi Sepuluh Nopember untuk mencari anggota perguruan silat PN. Karena, mereka menerima informasi jika lawannya sedang nongkrong di warkop Keputih.
“Sesampai di daerah Keputih oknum perguruan itu sempat merusak Warkop Krewul. Padahal nggak ada lawannya di situ tapi menyerang secara ga jelas. Mereka datang ke Sukolilo karena katanya lawannya ada di situ,” imbuh Sholeh.
Setelah itu, mereka melanjutkan konvoi masuk ke arah Kampus ITS Surabaya. Disana, mereka merusak salah satu portal. Warga yang geram lantas menghubungi Polsek Sukolilo. Sambil menunggu polisi datang, warga ikut melawan para pelaku yang semakin brutal.
“Sebagian oknum itu diamankan di daerah kampus ITS dan sebagian di Jl. Kejawen. Mereka juga sempat dimassa warga,” imbuh Sholeh.
Dari peristiwa tersebut, sejumlah warga mengalami luka dan 4 anggota Polsek Sukolilo juga menjadi korban. Ke 12 pelaku kini masih diamankan di Polsek Sukolilo.
Berikut adalah identitas dari 12 pelaku oknum perguruan yang membuat rusuh di kawasan Keputih:
1. Nama : MRK
Usia : 17
Pek : Siswa SMA
Alamat : Laka Santri gang 1 Surabaya
Perguruan : Tidak ikut
Berita Terkait
-
Preview Persebaya Surabaya vs PS Barito Putera, Aji Santoso Waspadai Misi Bangkit Laskar Antasari, Ini Alasannya
-
Ada Video Viral Saat Tim Gabungan Kota Surabaya Gelar Operasi Gang Motor, Diskominfo Imbau Tidak Sebar Konten Provokasi
-
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Soroti Operasi Gang Bermotor di Surabaya: Polri dan Masyarakat Mesti Kerja Sama
-
Apresiasi Langkah Cepat Wali Kota dan Tim Gabungan Memburu Gang Motor, Legislator Surabaya Minta Pelaku Dibina
-
Naik Motor, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Bersama Tim Gabungan Gelar Operasi Gangster
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
-
Mengenal Faskho Sengox, 'Mbah Buyut' Sound Horeg yang Melegenda Jauh Sebelum Edi Sound Viral
-
Ingin Tahu Profesi Masa Depan Anak? Temukan Potensi Unik Mereka dengan Teori Multiple Intelligences!
Terkini
-
Selenggarakan Pelatihan Ekspor, BRI Tingkatkan Kesiapan UMKM Binaannya ke Pasar Internasional
-
Akses Hunian Terjangkau Meningkat, BRI Maksimalkan Penyaluran KPR Subsidi dengan Skema FLPP
-
5 Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Sholat Dhuha Menurut Buya Yahya
-
5 Keajaiban Karomah Mbah Kholil Bangkalan: Antara Kalimat Tahlil dan Seekor Sapi
-
DPRD Jatim Soroti Regrouping Sekolah: Harus Dicegah Sejak Dini