SuaraJatim.id - Sejumlah anak muda membuat keributan di jalan sepulang pencak silat di lapangan Jatirejo, Kediri, Minggu (6/11/2022). Keributan itu terjadi di Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kediri, Jawa Timur.
Detik-detik awal mula keributan itu terekam kamera CCTV yang berada di sekitar lokasi.
Video rekaman itu kemudian diunggah oleh akun instagram @andreli_48.
Dalam video terlihat dua potongan video yang masing-masing memperlihatkan detik-detik sebelum keributan dan saat keributan.
Baca Juga: Bejat! Ayah Perkosa Anak dan Keponakan Berkali-kali di Tabanan Bali: Maaf, Saya Khilaf
Dalam video rekaman CCTV terlihat sejumlah anak muda yang diduga merupakan dari salah satu perguruan silat mengendarai motor secara iring-iringan.
Terlihat salah satu pengendara motor tiba-tiba terjatuh. Kemudian dari arah berlawanan juga tampak pengendara motor yang terjatuh.
Kemudian sejumlah anak muda mengerumuni pengendara yang jatuh tersebut. Dari situ bermula lah aksi saling tonjok.
Suasana pun tampak tidak terkendali. Tampak semakin banyak pemuda yang melakukan aksi saling tonjok.
Belum diketahui apa motif aksi tersebut.
Baca Juga: Sampai Malam Ini Penyidik Bareskrim Polri Masih Selidiki Pabrik Obat PT Afi Farma di Kediri
Sejumlah warganet pun turut berkomentar pada unggahan tersebut.
"kenapa pasti yang merasa kuat malah kayak gini? Bukan salah perguruan tapi akhlak pribadi ngga mampu mengikuti kekuatan yang didalami," ujar herry***
"orang-orang indonesia tipikalnya hanya siap menang, tak siap kalah. Saat menang jadi tinggi hati besar kepala, saat kalah nyerocos sana sini menyalahkan yang lain tanpa melihat kekurangan sendiri yang harus diperbaiki," kata alif***
"menurutku harus ada evaluasi serius terhadap organisasi yang melakukan kegiatan anarkis, seperti pencabutan izin pendirian ormas," komen ibnu***
"pesilat dulu kawannya penjajah, pesilat sekarang aneh-aneh aja kelakuannya (oknum) tapi oknumnya sekabupaten," komen lanks***
"baru belajar satu jurus sudah petantang petenteng, dan tidak lupa main keroyokan jadi prioritas," ujar khairil***
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bejat! Ayah Perkosa Anak dan Keponakan Berkali-kali di Tabanan Bali: Maaf, Saya Khilaf
-
Sampai Malam Ini Penyidik Bareskrim Polri Masih Selidiki Pabrik Obat PT Afi Farma di Kediri
-
Paracetamol Buatan PT Afi Farma Kediri Diduga Tercemar Kimia Perusak Ginjal, Polisi Dalami Kasusnya
-
Aksi Gerombolan Geng Motor Membawa Sajam Bikin Resah Warga Kediri
-
Lapas Kediri Geger, Napi Narkoba Tewas Digebuki Beramai-ramai Narapidana Lain
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus