Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 07 November 2022 | 14:36 WIB
Pendekar silat jotosan di Jalanan Kediri [Foto: Tangkapan layar Instagram]

"kenapa pasti yang merasa kuat malah kayak gini? Bukan salah perguruan tapi akhlak pribadi ngga mampu mengikuti kekuatan yang didalami," ujar herry***

"orang-orang indonesia tipikalnya hanya siap menang, tak siap kalah. Saat menang jadi tinggi hati besar kepala, saat kalah nyerocos sana sini menyalahkan yang lain tanpa melihat kekurangan sendiri yang harus diperbaiki," kata alif***

"menurutku harus ada evaluasi serius terhadap organisasi yang melakukan kegiatan anarkis, seperti pencabutan izin pendirian ormas," komen ibnu***

"pesilat dulu kawannya penjajah, pesilat sekarang aneh-aneh aja kelakuannya (oknum) tapi oknumnya sekabupaten," komen lanks***

Baca Juga: Bejat! Ayah Perkosa Anak dan Keponakan Berkali-kali di Tabanan Bali: Maaf, Saya Khilaf

"baru belajar satu jurus sudah petantang petenteng, dan tidak lupa main keroyokan jadi prioritas," ujar khairil***

Kontributor : Fisca Tanjung

Load More