SuaraJatim.id - Pasca surat Bonek Mania Sidoarjo, yang menolak adanya sidang Tragedi Kanjuruhan dilaksanakan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Bonek Mania Surabaya buka suara hal itu.
Salah satu perwakilan Green Nord, Husin Ghozali. Ia mengimbau agar para suporter Aremania tidak datang ke Surabaya, dengan alasan kondusivitas Kota Pahlawan harus terjaga.
"Kondusivitas Surabaya harus tetap dijaga. Jadi kalau seandainya pengadilan diadakan di PN Surabaya, jangan sampai Aremania turut serta datang ke Surabaya," ujar pria yang akrab disapa Cong, Jumat (6/1/2023).
Husin menjelaskan, bukannya Bonek menolak orang-orang Malang masuk ke Surabaya, namun demi keamanan bersama, sebisa mungkin mereka tak turut hadir dalam sidang kasus Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.
"Demi keamanan bersama. Terlebih lagi, banyak juga yang masih belum bisa menerima Aremania di Surabaya. Jadi lebih baik tak berangkat saat proses persidangan berlangsung," terangnya.
Meski begitu, lanjut Husin, mereka lebih mempersilahkan keluarga korban saja yang hadir, saat persidangan berlangsung. "Kalau dari keluarga korban silahkan. Tapi jika suporter yang tak punya ikatan keluarga, jangan datang," ucap Husin.
Pasca terjadinya Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu, memang Aremania mulai melakukan gerakan usut tuntas tragedi tersebut, dan berlangsung hingga detik ini.
Meski masih terus melakukan gerakan usut tuntas Tragedi yang menewaskan ratusan suporter, Aremania diingatkan lagi oleh Bonek, soal pengusutan oknum suporter, yang juga menjadi salah satu penyebab dari meletusnya tragedi tersebut.
"Jangan cuma teriak usut tuntas saja. Tapi harus diingat, bahwa di dalam tragedi yang menewaskan suporter, ada oknum suporter yang juga harus turut serta diusut," jelas Husin.
Baca Juga: Aremania Nilai Bonek Sidoarjo Tolak Sidang Tragedi Kanjuruhan di PN Surabaya Berlebihan
Hingga saat ini, hanya beberapa tersangka dari pihak kepolisian, penyelenggara pertandingan, dan pihak keamanan. Tapi belum ada pihak suporter yang turut serta diusut.
"Kan tau sendiri, saat itu kendaraan yang membawa tim Persebaya juga diserang oleh suporter. Bahkan, sebelum adanya tragedi, banyak juga suporter yang turun dan masuk lapangan, sehingga pecahnya tragedi," lengkapnya.
Di hari sebelumnya, Bonek Sidoarjo menolak adanya sidang Tragedi Kanjuruhan dilakukan di PN Surabaya. Penolakan itu dituangkan dalam surat yang dilayangkan ke Polres Sidoarjo dengan nomor 01/BONEKSIDOARJO/SPS/XI/2023, ditujukan ke Kapolresta Sidoarjo. Ada tiga poin yang dibubuhkan dalam surat.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Aremania Nilai Bonek Sidoarjo Tolak Sidang Tragedi Kanjuruhan di PN Surabaya Berlebihan
-
Beredar Surat Penolakan Bonek Sidoarjo Kasus Tragedi Kanjuruhan Disidang di PN Surabaya
-
Bonek Tolak Kasus Tragedi Kanjuruhan Disidang di PN Surabaya: Kami Tak Ikut Tanggung Jawab Kalau Rusuh
-
Persiapan Piala Dunia U-20, Persebaya Terancam Tidak Bisa Bermain di Kandang
-
Profil Paulo Victor, Striker Liga Kamboja yang Santer Dirumorkan ke Persebaya
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
Terkini
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Paskibraka dan Pendukung HUT ke-80 RI: Jadilah Anak Terbaik Negeri Ini
-
Gelar Upacara HUT ke-80 RI di Grahadi, Pemprov Jatim Pecahkan Dua Rekor Dunia MURI
-
Jember Akhirnya Punya Penerbangan Langsung ke Jakarta! Cek Jadwalnya
-
Masyarakat Jawa Timur Khidmat Ikuti Upacara HUT ke-80 RI Bersama Gubernur, Wagub, dan Forkopimda
-
Kisah Syaifulah Rifai: Dari Teroris Kini Hormat Bendera Merah Putih