SuaraJatim.id - Dalam beberapa hari belakangan ini bentrok perguruan silat kembali bikin rusuh Jawa Timur ( Jatim ). Bentrokan pertama terjadi di Kediri, lalu di Bojonegoro.
Di Kediri, bentrokan bahkan menyebabkan kerugian materiil. Massa perguruan silat merusak rumah warga lalu membakar kendaraan sepeda motornya. Massa juga sempat memblokade jalan.
Sementara di Bojonegoro, bentrokan perguruan silat terjadi di Jalan Raya Bojonegoro – Cepu turut Gang Masjid Al Ilyas Desa Panjunan Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, pada Kamis (05/01/2023) malam.
Satu orang pelaku diamankan berinisial NA Warga Kecamatan Kalitidu. Sementara satu korban, Choirul Misbah (20) warga Desa Bangilan Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro. Pelaku diamankan polisi pada Jumat (06/01/2023) di rumahnya sekitar pukul 03.00 WIB.
Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad mengatakan, selain mengamankan pelaku Satreskrim Polres Bojonegoro juga mengamankan beberapa alat bukti, yakni pakaian yang digunakan pelaku saat kejadian dan sebilah senjata tajam berupa golok yang diduga digunakan saat melakukan aksinya.
"Pagi tadi, penyidik kami berhasil mengamankan terduga pelaku penganiayaan yang terjadi di Gang Masjid Al Ilyas Desa Panjunan. Pelaku diamankan di rumah beserta barang bukti," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Terpisah Ketua Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) Wahyu Subakdiono mengatakan, terkait kejadian tawuran yang diduga antarperguruan silat di Kecamatan Kalitidu, pihaknya mengimbau agar masing-masing ketua perguruan silat di Kabupaten Bojonegoro bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif.
“Kami meminta kepada masing-masing ketua agar memberikan imbauan kepada anggotanya agar menciptakan suasana yang kondusif,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga menegaskan agar masing-masing kelompok tidak mudah terpancing dengan beredarnya informasi di media sosial yang sifatnya provokatif dan mengajak ketidakbaikan.
Baca Juga: Dua Wartawan Bojonegoro Dikeroyok Massa Konvoi Perguruan Silat
Menanggapi peristiwa yang sudah terjadi, pihaknya mengaku sepenuhnya menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk melaksanakan tugas sebagaimana mestinya.
Berita Terkait
-
Dua Wartawan Bojonegoro Dikeroyok Massa Konvoi Perguruan Silat
-
Ribuan Pendekar Silat Bikin Rusuh Kediri, Tutup Jalan Lalu Rusak Rumah dan Bakar Motor Warga
-
Hujan Angin, Rumah Warga Bojonegoro Rusak Berat Tertimpa Pohon
-
Buaya Segede Jok Motor Kerap Nongol di Belakang Kandang Kambing Tepi Bengawan Solo
-
Buk! Pelatih Silat Pukul Dada Siswanya, Langsung Jatuh Meninggal Dunia
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak
-
Bubuk Mercon Diduga Penyebab Ledakan di Pacitan, 3 Rumah Hancur!
-
Heboh Ledakan Hancurkan 3 Rumah di Pacitan, Sejumlah Warga Luka-luka
-
BRI Perluas Layanan Lewat AgenBRILink untuk Akses Keuangan Merata, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Gubernur Khofifah Sapa Warga di Pasar Murah Bangkalan: Logistik Masyarakat Jelang Nataru Dipenuhi