SuaraJatim.id - Kasus pencabulan dengan korban bocah masih terus terjadi. Belum reda kasus pencabulan kiai di Jember terhadap sejumlah santriwatinya, kini terjadi lagi di Sumenep Madura Jawa Timur ( Jatim ).
Kali ini seorang guru SD tega mencabuli 10 muridnya sendiri. Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Kangayan kabupaten setempat. Sebanyak 10 bocah SD itu dilecehkan secara seksual oleh guru. Mereka mendapat ancaman nilai jelek.
Hal ini disampaikan Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, Rabu (18/01/2023). Ia menjelaskan, sebanyak 10 murid itu diancam bakal diberi nilai jelek kalau menolak permintaan gurunya.
"Jadi modus operandi pelaku, ia mengancam korban akan dapat nilai jelek atau tidak lulus, apabila tidak mau melayani keinginan seksualnya," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
M (42), warga Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, diduga telah melakukan pelecehan seksual pada 10 siswinya. Pria yang sehari-hari mengajar di salah satu SD Negeri di Kecamatan Kangayan ini melakukan aksi bejatnya sejak tahun 2021.
"Tindakan pelecehan seksual ini dilakukan tersangka di dalam ruang guru. Jadi korban dipanggil satu-satu, kemudian diminta melayani keinginan seksualnya disertai ancaman," papar Widiarti.
Kasus memalukan ini terungkap saat S, warga Desa Jukong-jukong melaporkan ke Polsek Kangayan atas dugaan pelecehan seksual pada anaknya berinisial F. Tindakan asusila terhadap F dilakukan oleh gurunya sendiri berinisial M.
F ternyata bukan satu-satunya korban. Satu persatu orang tua korban yang lain, memberanikan diri melaporkan tindakan tak pantas M ke Polsek. Sampai saat ini sudah ada 10 korban yang melaporkan.
Saat ini tersangka M ditahan di Mapolres Sumenep, dijerat pasal 82 UU RI Nomer 35 Tahun 2014 Perubahan atas UU RI No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Baca Juga: Madura United vs Persib Bandung: Marc Klok Absen, Luis Milla Boyong 22 Pemain
"Ancaman hukumannya di atas 5 tahun penjara," ujar Widiarti menambahkan.
Berita Terkait
-
Madura United vs Persib Bandung: Marc Klok Absen, Luis Milla Boyong 22 Pemain
-
Jelang Laga Madura United Vs Persib Bandung Bobotoh Ingatkan Wasit Jangan Berat Sebelah
-
Luis Milla Bawa 22 Nama ke Pamekasan, Nggak Ada Nama Klok
-
Ini Alasan Marc Klok Absen di Laga Persib Bandung Lawan Madura United
-
Jelang Persib Bandung vs Madura United, Victor Igbonefo Sebut Ini Bukan Laga Biasa
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Kisah Ibnu, Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Dikira Hilang Ternyata Selamat
-
Khofifah Tegaskan Profesionalisme Tim DVI dalam Identifikasi Korban Mushalla Ponpes Al Khoziny
-
3 Kunci Utama Untuk Dapatkan DANA Kaget Secepat Kilat di Malam Minggu
-
BRI Tegaskan Komitmen Dukung Asta Cita Lewat Akselerasi KPR FLPP
-
DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu