Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Sabtu, 21 Januari 2023 | 10:17 WIB
Perampokan BRI di Lumajang [Foto: Tangkapan layar Instagram]

SuaraJatim.id - Rekaman video CCTV yang memperlihatkan aksi perampokan di BRI Kunir Lumajang, Jawa Timur, Jumat (20/1/2023) beredar di media sosial. Diduga aksi itu dilakukan saat jam sholat Jumat.

Rekaman video itu dibagikan oleh akun instagram @andreli_48.

Dalam video berdurasi singkat itu terlihat seorang pria mengenakan pakaian serba hitam dan helm hitam mengeluarkan isi brankas yang berada di meja teler. Sementara di sampingnya terlihat seorang teler yang mengenakan seragam berwarna merah duduk di kursi.

Teler tersebut kemudian memasukkan uang dari brankas tersebut ke dalam kantong kresek berwarna hitam. Pria tersebut juga tampak mengancam teler tersebut menggunakan sebuah parang.

Baca Juga: Rampok Bank di Jam Salat Jumat, Pelaku Kuras 240 Juta dari Kas BRI Kunir Lumajang

Bahkan ia juga sempat membantu teler tersebut memasukkan uang.

Setelah semua uang masuk ke kantong, pria itu pun langsung pergi.

Sementara si teler terlihat panik dan tetap diam di tempat duduknya. Sekilas tangannya terlihat seperti gemetar.

Dalam rekaman video itu terlihat waktu menunjukkan pukul 12.55. Besar kemungkinan satpam dan beberapa karyawan pria tengah menjalankan sholat Jumat.

Dalam keterangan disebutkan jika perampokan itu dilakukan oleh dua orang.

Baca Juga: Bank BUMN di Lumajang Dirampok saat Jumatan, Pelaku Ancam Pegawai Pakai Parang, Duit Rp240 Juta Raib

Sejumlah warganet pun turut berkomentar pada unggahan tersebut.

"Dapat itu nanti. Mau lari ke lobang semut pun dia pasti dapat. Tinggal cek aja CCTV tiap simpang. Arah lari dia kemana," ujar putra***

"Pinter pelaku beraksi pas waktu istirahat jam sholat jumat, sebagian karyawan pria pergi ke masjid, dan sebagian karyawan wanita keluar beli makan siang," kata taru***

"Ya kali sih cuma teller doang yang ada? Selemah ini kah pengamanannya? Sampai bisa ancam pakai parang. Pasti udah diawasi ya kapan bank lagi lengah. Gak bayangin jadi mbaknya itu pasti takut + trauma juga," komen piona***

"Pegawai perempuan kasihan, pasti panik ketakutan banget. Mohon pak polisi cepat dicari pelakunya," kata zhaput***

"Kasihan banget mbaknya," imbuh tassu***

Kontributor : Fisca Tanjung

Load More