SuaraJatim.id - Ijazah asli tapi palsu bukan hal yang baru lagi. Itu dilakukan hanya untuk mengejar gelar akademis. Tentu, untuk menunjang sebuah jabatan atau karier. Gelar itu didapatkan tidak dengan waktu yang lama. Hanya sekali kedip, ijazah itu sudah jadi.
Beberapa kampus di Surabaya sudah banyak yang akhirnya ditutup karena praktik jual beli ijazah. Baru-baru ini kasus dugaan ijazah palsu ini kembali mencuat. Kali ini, Ketua DPD Nasdem Surabaya Robert Simangunsong dilaporkan karena dugaan ijazah palsu itu.
Pria yang juga sebagai advokat senior di Surabaya itu, diduga menggunakan ijazah palsu untuk gelar strata dua-nya (S2). Atau magister hukum. Dirinya pun dilaporkan ke Polda Jatim. Thio Trio Susantono yang melaporkan.
"Awalnya hanya dumas (pengaduan masyarakat, Red). Tapi, ternyata penyidik melihat ada tindak pidana dalam laporan itu. Sehingga, dinaikkan menjadi laporan polisi (LP)," kata Thio ke Suara.com.
Baca Juga: Jadwal Persebaya vs Borneo FC di BRI Liga 1: Aji Waspadai Tiga Pemain Pesut Etam
Alasan penyidik menaikkan statusnya menjadi LP, karena, pengurus salah satu universitas di Jatim yang diakui Robert ijazah S2 miliknya dari perguruan tinggi itu, secara tegas membantah. Mereka tidak pernah mengeluarkan ijazah atas nama Robert.
Surat itu LP tadi bernomor: LP/B/501/2023/SPKT/Polda Jawa Timur. Surat itu dikeluarkan pada 25 Januari 2023. Ia menceritakan, dugaan ijazah palsu itu berawal dari masalah pribadinya terhadap Robert. Karena selisih paham tersebut, hubungan mereka pun renggang.
Tiba-tiba, ia mencoba mengamati gelar Robert. Dirinya membandingkan antara gelar yang digunakan di organisasi advokat dan di Nasdem. Di organisasi advokat, di belakang nama Robert ada gelar M.H. (Magister Hukum). Tapi, di Nasdem tidak ada.
Di 2021 lalu, dirinya pun iseng untuk membuka data di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristekdikti). Mencari nama Robert. Sayangnya, tidak ada satu pun di website itu nama Robert Simangunsong memiliki gelar Magister Hukum.
Thio ketika itu menemukan nama Robert sedang menempuh pendidikan S2 di salah satu universitas di Surabaya. Ia mulai kuliah 2021. Ia pun, mengkonfirmasi ke universitas tersebut. Perguruan tinggi itu membenarkan informasi yang ditemukan Thio bahwa, Robert masih berstatus mahasiswa aktif ketika itu.
"Saya coba membuka di direktori putusan mahkamah agung (MA). Saya menemukan beliau (Robert) telah menggunakan gelar M.H., itu sejak 2015. Kan kasihan klien itu. Dia juga selalu menyombongkan gelar itu ke saya," terangnya.
Ia pun sempat somasi Robert. Sayangnya itu semua tidak menemukan titik temu. Malah, hinaan yang didapatkan Thio dan pengacaranya. "Setelah itu, saya ditemui. Bilangnya itu emosi saja. Singkat cerita, saya somasi kali kedua," bebernya.
Sebelum memberikan aduan itu ke Polda Jatim, Thio sempat menanyakan ijazah S2-nya itu kepada Robert. Sayangnya, pria tersebut tidak bisa menunjukkan. Akhirnya, aduan masyarakat itu diberikan ke Polda Jatim pada Agustus 2022 itu.
Sementara itu, Robert saat dikonfirmasi mengelak dengan adanya laporan itu. Menurutnya, Thio melaporkan dirinya hanya karena emosi sesaat saja. "Tidak benar laporan itu. Tidak ada yang melaporkan saya," katanya singkat.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto membenarkan adanya laporan tersebut. Bahkan, statusnya dari pengaduan masyarakat menjadi laporan polisi. Saat ini, penyidik masih memeriksa laporan tersebut. "Iya benar ada," ujarnya.
Kontributor : Yuliharto Simon Christian Yeremia
Berita Terkait
-
Jadwal Persebaya vs Borneo FC di BRI Liga 1: Aji Waspadai Tiga Pemain Pesut Etam
-
Jadwal Persebaya vs Borneo FC di BRI Liga 1 Pekan ke-22: Konsistensi Pesut Etam bakal Diuji Bajul Ijo
-
Klasemen BRI Liga 1 Usai Persija dan Persebaya Petik Kemenangan di Pekan ke-21
-
Dilirik Tim Gurem Liga Spanyol, Alta Ballah Ogah Tinggalkan Persebaya Surabaya
-
Hasil Madura United vs Persebaya Surabaya: Bajul Ijo Taklukkan Tuan Rumah 2-0
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Murah di Bawah Rp 40 Juta: Hemat Perawatan dan BBM
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Matic Mulai Rp4 Jutaan: Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Yamaha NMAX, Jauh Lebih Murah dari Honda BeAT Baru
- 5 Mobil Bekas Murah 1000cc Mulai Rp30 Jutaan: Mungil Tak Boros Garasi, Irit, dan Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Amerika Bekas Mulai Rp40 Jutaan: Tangguh, Mesin Gahar
Pilihan
-
Kapal Pembawa Mobil Listrik China yang Terbakar Akhirnya Tenggelam, Nama Chery dan GWM Disebut-sebut
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED, Selalu Terang di Luar Ruangan
-
Emil Audero Mulai Ditinggalkan Palermo, Klub Orang Indonesia Penyebabnya
-
6 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp 3 Juta, Terbaru Juni 2025
-
Tak Ikut Piala Presiden 2025, Pemain Persija Justru Laris Manis, Kok Bisa?
Terkini
-
Camilan UMKM Tembus Pasar Dunia Berkat Dukungan BRI dan Casa Grata
-
Akhir Bulan Tetap Cuan! 5 Link Saldo DANA Kaget Tersedia, Siap Diklaim Sekarang Juga!
-
Januari - Mei 2025, BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun untuk Dorong Sektor Produksi
-
4 Contoh Proposal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H
-
Apakah Boleh Merayakan 1 Muharram?