SuaraJatim.id - Beberapa waktu lalu viral di media sosial foto seseorang tergeletak di tengah jalan disebut-sebut dianiaya oleh suporter Persebaya Surabaya.
Foto-foto ini viral jelang laga antara PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya. Sontak para penggemar sepak bola di Indonesia pun gaduh dengan kabar tersebut.
Tak terkecuali di Surabaya. Perwakilan Bonek Mania Husin Ghozali, saat dikonfirmasi oleh SuaraJatim.id, mengatakan kalau kalau benar peristiwa itu, berarti mereka penjahat yang berkostum Bonek. Husin meminta jika pelakunya "disikat" saja.
"Mereka itu bukan suporter, Boling (bondo maling), bajingan berkedok suporter. Kalau memang benar melakukan kejahatan, sikat saja Pak Polisi," ujar pria yang akrab disapa Cak Cong, Kamis (9/2/2023).
Menurut Husin, bahwa pelaku ini sudah memperburuk citra Bonek yang sudah susah payah dibangun selama ini. Hal inilah yang membuat Bonek sejati yang ada di Surabaya geram.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bahkan sampai ikut komentar terkait peristiwa itu. Ia menulis penjelasan panjang di akun Instagramnya dan mengunggah pemberitaan salah satu media nasional.
Begini ia menulis pendapatnya lewat akun @ericahyadi_
Persebaya adalah kebanggaan kita bersama. Persebaya adalah bagian dari identitas kota ini, yang mewarisi semangat keberanian warganya, yang dalam arti positif, untuk selalu berjuang bagi kebaikan bersama.
Para pendahulu kita selalu menekankan dua hal: keberanian dan kebenaran. Dua hal ini harus selalu berjalan beriringan. Tanpa kebenaran, keberanian hanya akan menjadi tindakan negatif yang merugikan orang lain. Tanpa keberanian, kebenaran tak akan pernah bisa diwujudkan.
Baca Juga: Nekat Menuju Markas PSIS Semarang, Aparat Kepolisian Terpaksa Lakukan Ini ke Bonek Persebaya
Saya sudah mendengar apa yang terjadi di Semarang baru-baru ini. Ada segelintir oknum suporter yang melakukan tindakan-tindakan kriminal dan merugikan orang banyak. Saya dengan ini meminta kepada aparat Kepolisian Republik Indonesia untuk melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap mereka yang telah melakukan tindakan kriminal, sehingga timbul efek jera.
Tindakan tegas diperlukan karena sejatinya mereka yang berbuat kriminal BUKANLAH Bonek, melainkan pelaku kriminal yang ke sana kemari hanya untuk mengambil keuntungan pribadi dengan mengatasnamakan Persebaya dan Bonek. Bonek sejati tak akan pernah berbuat merugikan nama baik Persebaya dan Kota Surabaya.
Saya juga berharap Persebaya dan seluruh komunitas Bonek sejati untuk duduk bersama membicarakan solusi terbaik mengatasi masalah ini. Terbukti kehadiran mereka hanya merusak nama baik Persebaya dan Bonek yang sebenarnya kini sudah mulai mendapat respek dari masyarakat.
Ayo Jaga nama baik dan nama besar Persebaya.
WANI!
Berita Terkait
-
Tepat di Hari Pers Nasional 2023, Wali Kota Eri Raih Anugerah Kebudayaan PWI Lewat Program Dandan Omah
-
Nekat Menuju Markas PSIS Semarang, Aparat Kepolisian Terpaksa Lakukan Ini ke Bonek Persebaya
-
Suporter vs Warga Semarang, Bonek: Mereka Bajingan Berkedok Suporter, Sikat Saja Pak Polisi..
-
Viral Kejadian Kriminal di Semarang, Bonek Mania: "Boling" Sikat Aja Pak Polisi
-
Gara-Gara Ini Bonek Minta Maaf ke Warga Semarang, Tersebar Aroma Busuk Dibalik Penundaan Laga Persebaya Kontra PSIS
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
Terkini
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus