SuaraJatim.id - Hubungan China dan Amerika masih terus memanas terkait penembakan balon ucara di wilayah Atlantik yang masuk wilayah USA. Balon udara ini sebelumnya diklaim sebagai balon udara mata-mata oleh Amerika.
Sehingga, militer negeri Paman Sam itu menembak jatuhnya. Namun China membantah dan menyebutnya sebagai balon ucara penelitian cuaca masyarakat sipil. Balon udara itu terbang lantas tanpa diduga masuk ke wilayah Amerika.
Di sisi lain, Amerika terus menggoreng isu tersebut dan menuduh China yang bukan-bukan. Mereka menyatakan China telah menerbangkan balon mata-mata ke lebih dari 40 negara di lima benua, kata pejabat Departemen Luar Negeri AS.
Ini disampaikan dalam sesi pengarahan pers di Washington, juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price menyebut balon China telah melanggar kedaulatan 40 negara di seluruh dunia.
"Ini adalah sebuah program yang telah menjangkau lima benua, 40 negara, dan itu adalah sebuah program yang menerapkan jenis operasi ini ke seluruh dunia," kata Price dalam laman resmi Deplu AS.
AS menolak mempublikasikan daftar negara yang telah menjadi bagian dari operasi balon China, namun memastikan ada puluhan negara di seluruh dunia yang menjadi sasaran.
AS pada awal pekan ini menggelar pertemuan di Washington dan Beijing bersama diplomat asing dari 40 negara untuk membahas insiden balon mata-mata China yang memasuki wilayah udara AS akhir Januari.
Pengarahan disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman kepada hampir 150 diplomat asing dari 40 kedutaan, sementara di Beijing, Kedutaan Besar AS juga mengumpulkan diplomat asing untuk mempresentasikan temuan AS tentang balon tersebut.
Dalam pengarahan di Beijing, AS menyampaikan informasi yang menunjukkan bahwa balon itu yang terbang di atas lokasi militer AS, bukanlah balon penelitian cuaca seperti yang dikatakan China, tetapi sebuah wahana udara untuk kegiatan spionase.
Baca Juga: Insiden Balon Udara yang Tak Sembarangan, Sampai Bikin Amerika-Cihina Memanas
Washington mengatakan balon itu dikendalikan oleh militer China, Tentara Pembebasan Rakyat. Hal itu tentu dibantah China. Belakangan, Amerika mengajukan dialog dengan Beijing terkait insiden itu lewat telepon.
Namun Kementerian Pertahanan Nasional China (MND) menolak permintaan Amerika Serikat untuk melakukan pembicaraan antar-menteri pertahanan melalui saluran telepon.
Baru-baru ini pihak AS mengajukan permintaan percakapan telepon antara Menhan China dan Menhan AS untuk membahas insiden pesawat sipil tak berawak milik China, demikian pernyataan juru bicara MND Kolonel Senior Tan Kefei dipantau dari Kunming, Senin.
Tidak seperti biasanya, China menolak permintaan AS tersebut. Menhan China Wei Fenghe terakhir bertemu Menhan AS Lloyd Austin di sela-sela pertemuan Menhan ASEAN-Plus di Kamboja pada 22 Februari 2022 atas permintaan Austin.
Namun untuk saat ini, China menolak permintaan terkait dengan penembakan pesawat nirawak yang disebut-sebut sebagai "balon mata-mata" yang tiba-tiba memasuki wilayah udara AS secara ilegal.
Tan menganggap AS telah bersikeras menggunakan kekerasan dengan menyerang pesawat sipil nirawak China sebagai bentuk pelanggaran serius dan menjadi preseden yang sangat buruk.
Berita Terkait
-
Insiden Balon Udara yang Tak Sembarangan, Sampai Bikin Amerika-Cihina Memanas
-
Skandal Balon Mata-mata China di AS, Beijing Mengaku Menyesal
-
Kemeriahan Festival Balon Udara Panas di Myanmar
-
Wisata Luar Angkasa Akan Segera Terwujud di 2024-2025, Ada Konsep Balon Udara
-
Balon Fiesta di Meksiko, Festival Balon Terbesar di Dunia Total 600 Balon Udara Lebih
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kronologi Pelajar SD Tulungagung Terpapar Jaringan Teroris Lewat Medsos, Kini Didampingi Intensif
-
Ribuan Batang Bibit Pisang Kepok Tanjung Ilegal Asal Ngawi Jatim Diamankan di Kalsel, Ini Masalahnya
-
Ratusan Orang Tertipu Arisan Bodong di Kediri, Kerugian Ditaksir Capai Rp 5 Miliar!
-
Kasus Korupsi DJKA Kemenhub Meluas, Kepala BTP Surabaya Diperiksa KPK
-
Kapolres Bojonegoro Pastikan Keamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru