SuaraJatim.id - Mendengar vonis majelis Hakim Persidangan Negeri (PN) Surabaya di Tragedi Kanjuruhan Malang, keluarga korban yang hadir menangis setelah Hakim memutuskan 1 terdakwa dihukum penjara 1 Tahun 6 Bulan, dan dua terdakwa lainnya bebas.
Susiani (38), ibu dari korban Hendra (16), menangis seraya memeluk foto anaknya, setelah majelis Hakim PN Surabaya memutus 1 terdakwa dari Kepolisian cukup ringan, bahkan 2 lainnya bebas.
Sama halnya dengan Isatus Sa'adah, kakak dari korban Jaka, yang meninggal akibat Tragedi Kanjuruhan Malang. Dirinya merasa tak puas dengan keputusan Hakim pada Kamis (16/3/2023) ini.
"Gak puas dan kecewa, harapannya dihukum secara adil-adilnya, tetap semuanya melalui persidangan, tapi lagi-lagi rasa keadilan pada kami terkoyak," ujar Isatus dengan menahan tangisnya.
Tak hanya keputusan Hakim pada hari ini, di vonis terdakwa Abdul Haris selaku Panpel Arema FC Vs Persebaya yang dijatuhi penjara 1 Tahun 6 Bulan, dan Sekuriti Officer Suko Sutrisno hanya 1 Tahun, menurutnya kurang adil untuk keluarga korban.
"Seperti keputusan kemarin, yang saya dengar juga ringan, kemudian hari ini lagi-lagi dijatuhi vonis yang ringan dan saya rasa, keadilan terkoyak bukan hanya dari saya, tapi ibu saya, keluarga saya, tapi juga keluarga korban yang lain, kemudian juga ribuan pasang saksi mata Kanjuruhan kemarin termasuk juga semua orang yang turut berduka dengan Tragedi Kanjuruhan," ucap Isatus.
Menurut keterangannya, sebelum sidang vonis hari ini, keluarga korban juga sempat berkumpul di Malang. Hanya saja Isatus tak menceritakan pertemuan tersebut membicarakan hal apa saja.
"Sempat ada pertemuan keluarga korban di Malang, respon dari keluarga korban pasti ada perbedaan pendapat. Jadi saya sendiri tidak bisa mewakili keluarga dari 135 korban," terangnya.
Sementara itu, LBH Pos Malang, Danil Siagian menjelaskan, jika keputusan dari majelis Hakim PN Surabaya sangat ringan, sehingga membuat pandangan keluarga korban di kasus ini, bahwa kekerasan yang dilakukan oleh aparat pada korban dibenarkan.
Baca Juga: Malang Bergolak Lagi Usai Sidang Vonis 3 Polisi Terdakwa Tragedi Kanjuruhan yang Dinilai Tak Adil
"Yang jelas dari kita, setelah putusan terakhir bebas, dan putusan yang ringan, justru ini menjadi presiden buruk dari penegakan hukum dan HAM, karena dampak yang dihasilkan itu sangat luar biasa, tidak sebanding dengan hukuman yang diberikan," ujar Danil.
Danil menambahkan, bahwa banyak dari keluarga korban yang pastinya kecewa dengan hasil persidangan yang dilakukan di ruang Cakra PN Surabaya.
"Kita lihat bersama ada kekecewaan dari pihak keluarga korban, dan beberapa upaya yang kita lakukan ternyata justru hari ini seolah kekerasan aparat terhadap masyarakat sipil, hingga menyebabkan nyawa yang menghilang itu seolah diimplementasi dengan keputusan yang ringan, seolah diimplikasi dengan keputusan yang bebas," terangnya.
Menindaki keputusan PN Surabaya, Danil Siagian akan merangkul Koalisi Masyarakat Sipil, yang tentunya mengajak serta keluarga korban.
"Ini masih berkoordinasi dengan koalisi masyarakat sipil, dan ada beberapa upaya setelah berkomunikasi dengan keluarga korban juga," tandasnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Malang Bergolak Lagi Usai Sidang Vonis 3 Polisi Terdakwa Tragedi Kanjuruhan yang Dinilai Tak Adil
-
Eks Kasat Samapta AKP Bambang Sidik Divonis Bebas dari Kasus Tragedi Kanjuruhan
-
Kecewa Hasil Sidang Tragedi Kanjuruhan, Mahasiswa di Malang Unjuk Rasa
-
Sidang Vonis Tragedi Kanjuruhan, Dua Polisi Bebas, Satu Dihukum 1,5 Tahun Penjara
-
Alasan Polisi di Tragedi Kanjuruhan Divonis Bebas: Gas Air Mata Tertiup Angin
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Malam Minggu Gak Bikin Kantong Kering, Ini Link DANA Kaget Buat Pacar Tersayang
-
Ngeri! Longsor 3 Kali Terjadi di Tulungagung, Akses Utama ke Trenggalek Tertutup
-
Cuma Modal Klik! Raih Cuan Rp 235 Ribu dari DANA Kaget, Ini Linknya
-
Keracunan Susu di Surabaya: 6 Siswa SD Dilarikan ke Puskesmas!
-
Pulau Jawa Tenggelam? Ini Penyebabnya