SuaraJatim.id - Jelang tandang ke Semarang, Persebaya Surabaya menargetkan 3 poin. Meskipun begitu, tentunya tim PSIS Semarang juga tak akan mudah untuk dikalahkan.
Menurut Pelatih Persebaya Aji Santoso, para pemain Bajol Ijo harus tetap mewaspadai permainan PSIS Semarang. Terlebih lagi mereka tampil di kandang dan pastinya bakal didukung oleh para suporter loyal mereka Snex.
"Persiapan kami, hari ini kami melakukan official training selama 1 jam. Untuk pertandingan besok, kami harus mewaspadai kebangkitan PSIS. Karena saya tau pertandingan mereka melawan Barito tidak banyak memainkan pemain-pemain inti mereka," ujar Aji Santoso, Selasa (28/3/2023).
Aji menjelaskan, hal itu dilakukan oleh PSIS karena mereka tahu akan menjamu Persebaya Surabaya. Hal itu tentunya bakal menjadi strategi PSIS saat melawan Persebaya. "Untuk itu kami harus siap menghadapi Semarang besok malam," ujarnya.
Dalam hal ini, lanjut Aji, PSIS akan serius melawan Persebaya. Meski begitu, dengan mengandalkan pemain-pemain muda, Bajol Ijo melakukan strategi yang berbeda.
"Tentunya semua pemain mereka akan diturunkan, mungkin Marukawa, Fortes, dan pemain asingnya semua diturunkan, tetapi kami tidak akan melakukan man to man marking, dan zona," ujar Aji.
"Menurut saya semua pemain harus diwaspadai, menurut saya materi pemain dari Semarang cukup bagus, yang artinya kami harus benar-benar waspada dengan para pemain PSIS Semarang," ucap mantan pemain Persebaya era 90an ini.
Selain itu, jika nantinya kedua suporter ini satu tribun, Aji berharap kedua suporter bisa memberikan dukungan pada timnya masing-masing secara positif.
"Tentunya saya sangat senang kalau bisa disaksikan oleh 2 suporter, baik suporter Semarang maupun dari Surabaya, saya berharap pertemuan suporter di Stadion besok menambah situasi yang positif terhadap dua tim," ungkap Aji.
Baca Juga: Tekad George Brown Perbaiki Performa Bersama Persebaya
"Saya juga tau, hubungannya Bonek dan suporter Semarang sangat baik sekali, tentunya ini yang harus kita jaga, kita harus mendukung secara sportifitas, kalah menang di dalam sepakbola itu hal yang biasa, jadi menurut saya yang paling penting persaudaraan antar suporter-suporter tetap terjaga, meskipun kita harus mengalahkan di dalam lapangan," ujarnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Tekad George Brown Perbaiki Performa Bersama Persebaya
-
Belum Adanya Kepastian Piala Dunia U-20 : Pemkot Surabaya belum Gelar Road to World Cup
-
Terekam CCTV! Ini Wajah Terduga Pencuri Motor Trail ASN Pemkot Surabaya
-
Jelang PSIS Semarang vs Persebaya, Brylian Aldama Ingin Selalu Tampil Maksimal
-
Warga Surabaya Bebas Gelar Bukber, PNS Dibolehkan Tapi Ada Syaratnya
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak